Kabar duka kembali datang dari keluarga musisi Tanah Air. Ayah Gamaliel dan Audrey Tapiheru, Pendeta George Tapiheru meninggal dunia, pada Kamis (29/10) kemarin.
Hal ini terungkap dari unggahan personel grup vokal GAC (Gamaliel Audrey Cantika), Abigail Cantika di Instagram story, Kamis (29/10) malam. “Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga – Om George Tapiheru – Ayah @gamaliel @audreytapiheru sore ini,” tulis Abigail.
Lewat unggahannya tersebut, Abigail juga mengungkap kesedihannya setelah ayah Gamaliel dan Audrey meninggal dunia. Apalagi Abigail sudah menganggap George sebagai ayah sendiri.
“Gue pribadi sedih dan merasa kehilangan. Beliau udah kayak sosok ayah buat gue juga,” cerita Abigail.
Penyanyi 27 tahun itu juga mengatakan peran penting ayah Gamaliel dan Audrey untuk grup vokal GAC. Abigail selalu melihat George sebagai sosok suri teladan.
“Selalu mendukung karya GAC, selalu menjadi contoh buat kita semua. Setiap ketemu beliau, gue bisa ngerasain kehangatan pribadinya. Rest in love Om George,” pungkasnya.
| Baca juga: Gamaliel Rangkum Perjalanan Mencari Jati Diri dalam ‘/forever more/
Tak lama kemudian, Gamaliel mengunggah foto ayahnya di Instagram. Dalam potret tersebut, George tampak memeluk gitar. “/ george; man of love /,” tulis Gamaliel.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri ungkapan belasungkawa dari para artis. Mulai dari Afgansyah Reza sampai Rossa menitipkan doanya untuk mendiang George.
“Mall… turut berduka citaa sedalam2nya yaa. ?? Rest in peace om… my prayers and thoughts goes out to you and family,” tulis Afgan. “Turut berduka cita Gamal and Audrey.. ? May God comfort you and your family during this time of grief ?,” sahut Tasya Kamila. “???????turut bduka cita Gamal & Odrey,” Rossa menambahkan.
Mendapat dukungan dari berbagai pihak, Audrey juga mengucap terima kasih. Lewat Instagram story, Audrey mengungkap dirinya mencoba ikhlas dengan kepergian ayahnya.
“Papa udah gak sakit lagi, dan yang paling penting papa sudah bersama dengan juru selamat kita satu-satunya dan kekasih jiwanya, Tuhan Yesus Kristus,” tulis Audrey. (*)
