Ketika seseorang sedang jatuh cinta, kadang ia sulit membaca tanda red flag dalam diri pasangannya. Dalam sebuah hubungan harus ada timbal balik satu sama lain.
Namun apa jadinya bila pasanganmu adalah orang yang sulit peduli dan jarang menghargaimu? Wah, bisa jadi kamu mengencani seseorang yang memiliki tanda-tanda gangguan kepribadian narsistik.
Agar lebih jelas, seorang pakar hubungan bernama Tina Wilson, mengungkapkan 7 tanda bahaya yang menunjukan pasanganmu adalah seorang narsistik. Penasaran? Simak terus ya.
- Terlalu perhatian
Sebetulnya perhatian adalah pondasi utama, saat menjalin hubungan dengan seseorang. Namun, orang narsistik akan melakukan hal ini di awalnya saja.
“Ini termasuk menjadi perhatian, peduli, sedikit cemburu dan selalu hadir atau memikirkanmu, bahkan menjawab SMS dan telepon kapan pun kamu membutuhkannya. Namun berhati-hatilah, hal ini tidak akan bertahan lama,” kata Tina Wilsno kepada The Sun.
- Tak pernah mau salah
Hubungan yang sehat, dilandasi dari rasa saling percaya dan kompromi. Kamu bisa melihat dari cara pasanganmu melihat suatu masalah. Bila ia tak pernah mengakui bahwa dirinya salah, maka bisa dipastikan ia adalah seorang narsistik.
Bila sifatnya ini sampai membuatmu tidak nyaman, atau bahkan sampai merugikan diri sendiri, maka sudah saatnya kamu berfikir ulang mengenai hubungan kalian.
| Baca Juga: 7 Pasangan Zodiak yang Cocok Menurut Ahli Astrologi!
- Seakan dipuji banyak orang
Orang narsis kerap membutuhkan validasi dari orang lain, bila merekalah yang terbaik. Kamu bisa mencoba dengan memamerkan pencapaian hebatmu sendiri. Bila pasanganmu mengalihkannya, lalu kembali membahas kehebatannya lagi, maka sudah pasti dia narsistik.
“Jika secara ajaib percakapan tiba-tiba membuat mereka kembali menjadi sorotan, maka kemungkinan besar mereka menunjukkan perilaku narsis dan tidak mendukung kamu,” tambah Tina.
- Hidup penuh fantasi
Biasanya orang narsis akan menceritakan kisah-kisah hidupnya yang luar biasa. Namun saat kamu mencoba menguliknya, mereka akan menjadi lebih mudah tersinggung. Bisa jadi kisah-kisah tadi hanya bualannya saja.
- Memperhatikanmu secara berlebihan
Dia bisa dengan mudahnya bersikap perhatian dengan niatan untuk ‘menguncimu’. Mulanya, ia akan lebih sering mengkritik sesuatu darimu, mulai dari cara berpakaianmu hingga perilakumu.
“Mereka mulai menunjukkan jati diri mereka yang sebenarnya, dan mulai mengkritik perilakumu, atau caramu berpakaian, untuk membuatmu merasa rendah diri,” jelasnya lagi.
| Baca Juga: Baru Mulai Kencan? 5 Topik Pilihan bersama Gebetan Baru
- Rasa egois yang tinggi
Ego dari seorang narsistik kerap di luar batas. Mereka percaya bila tak ada orang lain yang lebih hebat darinya.
Hal ini berlaku dalam menjalin hubungan. Orang narsistik akan dengan mudahnya bergonta-ganti pasangan. Sebab mereka merasa pasangannya sudah tak lagi berguna, atau sudah tak bisa mereka bohongi lagi.
- Pertemanan dibatasi
Bila pasanganmu memintamu untuk membatasi diri dari teman dan keluarga, jelas ini red flag yang berbahaya.
Orang narsistik sering membuatmu untuk menjauhkan diri dari lingkungan, demi keuntungannya sendiri. Jadi berhati-hatilah. (*)
