Duke of Sussex, Pangeran Harry telah terbang dari California ke London untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun ke-10 Invictus Games pada Rabu (8/5). Para penggemar keluarga Kerajaan Inggris berharap kedatangan Harry bisa bertemu dengan Raja Charles III.
Dalam perayaan ulang tahun Invictus Games, Pangeran Harry telah mengundang seluruh keluarganya, termasuk Raja Charles III dan Pangeran William, untuk hadir dalam acara tersebut yang dilaksanakan di Katedral St Paul.
Tampaknya Harry berusaha memperbaiki hubungannga dengan keluarga kerajaan. Namun harapan itu tak terwujud karena sang Raja hingga Pangeran William tidak bisa memenuhi undangan tersebut.
Dilansir dari laman DailyMail, Harry mempertahankan sikap cerianya mulai datang ke acara kebaktian ulang tahun Invictus Games yang ke-10 hingga meninggalkan Katedral St Paul sendirian. Sebenarnya dia tahu sang Ayah, Raja Charles sedang ditemani para bangsawan senior lainnya dalam acara garden party di Istana Buckingham.
| Baca Juga: Undangan Pangeran Harry ke Keluarga Kerajaan Tidak Digubris
Garden party itu dilaksanakan tak jauh dari lokasi perayaan ulang tahun Invictus Games. Jaraknya hanya dua mil. Namun Raja memberi tahu putra bungsunya bahwa dia terlalu sibuk untuk menemuinya selama kunjungan singkatnya ke Inggris sebelum Harry berangkat ke Nigeria di mana akan bertemu kembali dengan istrinya, Meghan Markle.
Tidak ada anggota keluarga kerajaan yang hadir pada upacara ulang tahun Invictus Games. Mulai Ratu Camilla , Duke dan Duchess of Edinburgh, Putri Kerajaan hingga Duke dan Duchess of Gloucester, semuanya bergabung dengan Raja di acara garden party.
Satu-satunya bangsawan yang tidak hadir dalam garden party adalah Pangeran William dan Putri Wales. William harus melakukan penobatan di Windsor pada hari sebelumnya, sementara Kate Middleton tidak menjalankan tugas publik karena kesehatannya.
Sementara itu sepupunya, Zara Tindall terlihat di Badminton Estate di South Gloucestershire sambil berlari dengan kudanya menjelang hari pertama pertandingan bulutangkis.
Meskipun anggota keluarga kerajaan tidak hadir dalam perayaan Invictus Games, paman Harry, Earl Spencer dan Lady Jane Fellowes, adik laki-laki dan perempuan Putri Diana, tampak hadir.
| Baca Juga: Pangeran Harry Akan ke London Bulan Depan, Jenguk Sang Ayah?
Tamu penting lainnya termasuk sepupunya Louis Spencer, istri Perdana Menteri Akshata Murty dan pengacaranya David Sherbourne. Mantan perwira militer Mark Dyer, yang membantu mentor Harry, juga hadir.
Sepanjang kebaktian perayaan ulang tahun Invictus Games, Harry memberikan bacaan dari 1 Korintus 12 4-11. Di akhir pembacaan, dia sambil menangis berkata, “Terima kasih Invictus, karena telah mengembalikan hidupku.”
Usai perayaan tersebut, Harry diperkirakan masih tinggal di Inggris hingga hari ini (9/5), sebelum terbang ke Nigeria di mana dia akan bertemu dengan Meghan untuk tur semi-kerajaan yang juga untuk merayakan Invictus Games di sana.
Tidak diketahui di mana Harry tinggal selama berada di Inggris karena dia kini tidak memiliki rumah resmi setelah diminta meninggalkan Frogmore Cottage .
Harry sekarang tinggal bersama istrinya Meghan Markle dan anak-anak di sebuah rumah besar senilai £12 juta di Montecito, California.
| Baca Juga: Pangeran Harry Resmi Tinggalkan Status Kewarganegaraan Inggris
Diketahui, Charles tidak dapat menyesuaikan waktu dalam jadwalnya untuk menemui putranya, Harry di London, meskipun jaraknya hanya dua mil.
Sang Raja, kemudian menghadiri audiensi mingguannya dengan Perdana Menteri Rishi Sunak pada alam hari yang dilanjutkan dengan pertemuan Dewan Penasihat.
Hubungan Duke of Sussex dan Raja Charles sempat tegang ketika Duke mengundurkan diri sebagai petugas kerajaan dan pindah ke Amerika bersama istrinya. Namun setelah pertemuan pada bulan Februari lalu, Harry menyatakan bahwa diagnosis kanker Raja dapat mengarah pada rekonsiliasi dengan ayahnya.
Dalam wawancara Good Morning America pada saat itu, disebutkan bahwa penyakit keluarga dapat memiliki ‘efek menyatukan kembali’, dan ketika Harry ditanya, ‘Apakah hal itu mungkin terjadi dalam kasus ini?’ dia menjawab, “Ya, saya yakin.” (*)
