Mantan Suami Laudya Cynthia Bella Singgung Bahaya Lathi Challenge

laudya-cynthia-bella-engku-emran
Foto: Dok. Pri

Setelah beberapa bulan spekulasi berakhirnya rumah tangga mereka mengemuka, akhirnya Laudya Cynthia Bella mengonfirmasi perceraiannya dengan Engku Emran, Rabu (1/7). Meski begitu, keduanya tampak tak ingin larut dalam kesedihan. 

Bella sudah terlihat kembali bekerja, satu hari setelah mengumumkan perceraiannya. Sedangkan Emran juga melakukan kegiatannya, seperti bersepeda. 

Ayah satu anak itu juga menghadiri ibadah salat Jumat di Masjid At Taqwa, Malaysia. Emran membagikan isi khutbah tersebut di Instagram-nya. Salah satunya adalah membahas tentang betapa hits-nya aplikasi TikTok yang digemari anak muda. 

“Mereka menampilkan tarian yang menggairahkan dengan berbagai genre musik. Yang paling menakutkan adalah unsur syirik dan ibadah yang jelas merusak iman,” tulis Emran di Instagram.

Baca juga: Sehari Usai Umumkan Perceraian, Laudya Cynthia Bella Lakukan Hal Ini!

Laki-laki berkacamata itu juga menyoroti fenomena Lathi Challenge asal Indonesia yang tengah ramai diperbincangkan di Malaysia. Satu suara dengan khutbah yang didengarkannya, Emran menuliskan kalau tantangan tersebut jelas bertentangan dengan akidah dan syariah.

Seperti Lathi Challenge yang kini banyak dilakukan para remaja, yang dianggap mereka sebagai hiburan dan permainan semata mata. Ingatlah perbuatan tersebut jelas bertentangan dgn akidah dan syariah,” lanjutnya. 

Ia mengatakan kalau warganet yang mengikuti Lathi Challenge seakan menampakkan kalau mereka tengah terjerumus dalam kondisi yang buruk. Sedangkan seharusnya mereka menjaga martabatnya dan tidak menyebarkan hal-hal semacam itu.

Baca juga: Resmi Cerai, Laudya Cynthia Bella Ungkap Perjuangan Rumah Tangganya

Emran menyinggung kalau kita harus menjadi pengguna teknologi yang bijak. Sehingga tidak sampai merusak kepribadian diri, walau hal tersebut sebenarnya hanya bertujuan sebagai hiburan.

Kita juga bertanggungjawab memastikan anak2 dan ahli keluarga kita tidak terlibat dgn penyalahgunaan telepon pintar dan media sosial,” tambahnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here