Lahir dan besar di kota Jakarta, tak membuat Dul Jaelani menjalani kehidupan seperti kebanyakan orang Kota Metropolitan. Anak ke tiga Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu, justru lebih fasih berbicara dan berperilaku layaknya orang Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kanal YouTube-nya, Dul juga beberapa kali terlihat menyuguhkan konten yang menggunakan bahasa Jawa sebagai pengantarnya. Lelaki 19 tahun itu juga merasa bangga, karena lancar berbahasa khas orang Surabaya yang biasa disebut bahasa Suroboyoan.
“Mungkin sejak kecil aku hidup di lingkungan RCM (Republik Cinta Management) ya, itu banyak orang berbahasa Jawa, 99 persen. Bahkan pembantu di rumah juga Jawa. Bahkan nenekku ya Jawa,” aku Dul dalam kanal YouTube Ari Lasso, Senin (3/2).
|Baca juga: Penuh Haru! Ini Persembahan Dul untuk Sang Bunda yang Ulang Tahun
Awalnya Dul hanya sering menirukan bahasa orang-orang yang berada di lingkungan terdekatnya. Ia pun akhirnya terbiasa dan mengaku senang.
“Awalnya niru-niru. Lama kelamaan kok jadi medok, jadi kebiasaan. Dan emang temenku yang anak Jakarta Selatan cuma dikit. Mungkin 80 persen temenku orang Jawa. Makanya mungkin tertular Jawanya,” jelas pelantun Kamu Dan Aku itu.
|Baca juga: Alasan Dul Jaelani Minggat dari Rumah Ahmad Dhani
Kecintaan Dul pada bahasa Jawa pun semakin berkembang. Saudara Al Ghazali dan El Rumi tersebut, mengaku nyaman dan kagum dengan semua kebiasaan orang Jawa.
“Dan emang bahasa Jawa itu membuat aku merasa selalu di rumah. Kalau aku di Malang atau di Surabaya, loh kok aku merasa di rumah ya,” tutur Dul.
“Nyaman lah dengan bahasa Jawa atau tata kramanya orang Jawa. Bahkan aku sangat gak selatan Jakarta, tinggalnya doang,” tutupnya. (*)
