Britney Spears Harus Bayar Rp32 M, Akhir Konflik dengan Ayahnya

Konflik antara Britney Spears dan ayahnya, Jamie. (Foto: Instagram @britneyspears)
Konflik antara Britney Spears dan ayahnya, Jamie. (Foto: Instagram @britneyspears)

Britney Spears akhirnya menyelesaikan ‘pertarungan panjang’ dengan ayahnya, Jamie Spears. Setelah bertahun-tahun, konflik anak-ayah itu berakhir dengan mengharuskan Britney membayar tagihan hukum Jamie sekitar USD2 juta atau Rp32 miliar.

Sementara Jamie tidak membayar satu sen pun. Salah satu sumber mengatakan kepada TMZ, bahwa Britney Spears sebenarnya marah tentang putusan penyelesaian masalah tersebut. Mau tidak mau, dia harus membayar tagihan hukum ayahnya.

Belum lagi, bintang pop 41 tahun itu harus membayar pengacaranya, Mathew Rosengart, sekitar USD4 juta atau sekitar Rp64 miliar. Ini tentunya membawa kerugian besar pada pihak Britney.

| Baca Juga: Justin Timberlake dan Britney Spears Akhirnya Berdamai

Konflik Britney dan Jamie ini diketahui publik setelah anak menggugat ayahnya pada awal 2000, atas tuduhan eksploitasi dirinya selama menjadi bintang populer.

Setelah itu, Britney menganggap ayahnya telah memperkaya diri selama memiliki hak asuh atau konservatori atas dirinya, dengan mengambil uangnya sekitar USD6 juta atau Rp96 miliar.

Jamie membawa kasus ini ke ranah hukum dan menuntut Britney membayar uang hak asuh selama 13 tahun tersebut.

Padahal pengadilan sudah menghentikan hak asuh Jamie atas Britney sejak 2008. Rosengart juga beranggapan bahwa Jamie telah mengambil uang Britney untuk kepentingan pribadinya, seperti menyelenggarakan acara televisi untuk mengangkat kariernya sebagai juru masak.

| Baca Juga: Putra Bungsu Britney Spears Punya Pacar

Konflik itu terus berlanjut hingga bertahun-tahun. Masalah-masalah baru terus bermunculan dalam proses itu. Mereka saling menuduh satu sama lain. Cara mediasi pada Februari lalu pun dianggap sia-sia. Dan akhirnya “mungkin” sudah selesai dengan mengharuskan Britney membayar tagihan hukum ini.

Namun, sampai saat ini, seperti dilansir DailyMail, Jumat (26/4), Britney dan pengacaranya, Rosengart, sebenarnya masih menolak untuk membayar tagihan USD2 juta itu. Bahkan mereka akan membawa kasus ini dalam petisi di pengadilan yang rencananya akan diselenggarakan pada Juni mendatang. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here