Alasan Nicholas Saputra Terlibat di Film The Architecture of Love

BUKAN TANPA ALASAN: Nicholas Saputra menerima peran River di film The Architecture of Love. (Foto: Agnes/Nyata)
BUKAN TANPA ALASAN: Nicholas Saputra menerima peran River di film The Architecture of Love. (Foto: Agnes/Nyata)

Nicholas Saputra termasuk aktor yang sangat selektif memilih peran film. Namun dia mau menerima membintangi film terbarunya, The Architecture of Love (TAOL). Dia berperan sebagai River.

Bukan tanpa alasan, Nicholas Saputra menerima peran River di film The Architecture of Love. Selain karena sama-sama punya latar belakang arsitektur, karakter River yang diperankannya ini juga sangat menantang.

Sehingga untuk bisa memerankan River yang seorang arsitektur, aktor berusia 40 tahun itu
mengacu pada karakterisasi yang ada di skenario dan juga karakter di dunia ceritanya.

“River adalah tokoh yang kompleks karena melewati pengalaman emosi yang besar di dalam hidupnya. Lewat skenario yang menghidupkan kisahnya, saya sangat terbantu oleh arahan Teddy Soeriaatmadja untuk bisa menghidupkan River di depan layar,” jelas Nicholas dalam press screening film TAOL di Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024).

| Baca Juga: 7 Potret Indahnya Hotel Tersembunyi Milik Nicholas Saputra. Letaknya di Tengah Hutan Sumatera!

Selain itu, Nicholas juga merasa terbantu untuk masuk ke karakter River berkat lawan mainnya, Putri Marino. Ini merupakan proyek film kedua yang melibatkan kolaborasi mereka berdua.

“Tentu pengalaman yang membuat saya belajar tentang banyak hal baru. Sosok yang berbakat dengan kualitas akting dan etos kerjanya yang baik, banyak membantu saya untuk memerankan River,” kata Nicholas lagi.

Pemeran Raia, Putri Marino, yang sebelumnya membaca buku ‘The Architecture of Love’ sempat merasa deg-degan ketika ia memerankan karakter yang ia ikuti kisahnya.

Namun, ia juga merasa senang karena film TAOL memberikan perasaan yang menghangatkan setelah menontonnya.

“Melihat dua karakter manusia ini, Raia dan River bisa tumbuh dan menjadi nyata di layar lebar, membuat saya deg-degan tapi sekaligus haru. Film TAOL akan memberikan kehangatan untuk siapapun yang menontonnya,” ujar Putri Marino pada kesempatan yang sama.

| Baca Juga: Diangkat dari Novel, Film The Architecture of Love Tayang Akhir April

Film The Architecture of Love merupakan karya sutradara Teddy Soeriaatmadja dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia dari rumah produksi Starvision, Karuna Pictures dan Legacy Pictures.

Film tersebut akan tayang di Bioskop mulai 30 April 2024. TAOL merupakan universe dari “Critical Eleven,” dan naskah filmnya ditulis oleh Alim Sudio dan Ika Natassa.

Secara singkat, film TAOL mengikuti kisah Raia (Putri Marino) dan River (Nicholas Saputra). Dalam kesendirian dan keputusasaan seorang penulis best seller yang tak lagi mampu menulis, Raia memutuskan terbang ke New York mengejar inspirasi.

Kota New York mempertemukannya dengan River, arsitek dari Jakarta yang misterius. Perjumpaan itu menjadi awal pertemanan ‘rahasia’ di antara keduanya, meski ada bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak.

River dan Raia sama-sama punya tragedi yang menjadikan mereka kesepian. Mereka bisa saling menyembuhkan tapi bisa juga saling melukai.

| Baca Juga: Merandai Cakrawala Sinema Indonesia Jadi Tema FFI 2024

Sutradara Teddy Soeriaatmadja menambahkan, kehadiran Nicholas Saputra dan Putri Marino dalam satu layar merupakan sebuah momen spesial.

Keduanya mampu menerjemahkan dua karakter dari cerita yang ada di dalam skenario, dengan arahannya. Teddy juga mengatakan, film TAOL menjadi kerja kolaborasi antar sineas dua negara.

“Nicholas dan Putri adalah keistimewaan. Lebih istimewa lagi karena film ini merupakan kerja kolaborasi dari para kru film Indonesia dan Amerika, untuk menciptakan dunia dalam film TAOL yang romantis, yang getir, melalui lanskap arsitektur New York,” kata Teddy Soeriaatmadja.

Sementara itu, penulis Ika Natassa, mengatakan, Film The Architecture of Love benar-benar melampaui ekspektasinya. Duet Nicholas dan Putri Marino di sini benar-benar magis.

| Baca Juga: Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa Bakal Tayang di Seluruh Indonesia

“Selesai diaduk-aduk selama mengikuti jalinan ceritanya lewat adegan demi adegan, timbul rasa hangat dan rindu di hati untuk cepat-cepat menonton lagi, itu yang saya rasakan. Ibarat jatuh cinta, film ini bikin kangen dan candu,” kata Ika Natassa.

Film The Architecture of Love dibintangi Nicholas Saputra, Putri Marino, Jerome Kurnia, Jihane Almira, Omar Daniel, Refal Hady, Agla Artalidia, Arifin Putra, Lydia Kandou, Willem Bevers, Jeremie J Tobing, dan Imelda Therinne. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here