Mooryati Soedibyo Tutup Usia, Sang Legenda Ratu Kecantikan

Legenda ratu kecantikan, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun. (Foto: Instagram @mooryatisoedibyo)
Legenda ratu kecantikan, Mooryati Soedibyo meninggal dunia di usia 96 tahun. (Foto: Instagram @mooryatisoedibyo)

Dunia kecantikan Tanah Air berduka. Mooryati Soedibyo, salah satu legenda ratu kecantikan Indonesia dan pendiri kosmetik Mustika Ratu itu mengembuskan napas terakhir pada Rabu (24/4) pukul 01.00 WIB. Usianya 96 tahun.

Kabar duka itu disampaikan oleh Tantowi Yahya, pembawa acara yang pernah menjadi Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Dalam unggahannya di akun Instagram @tantowiyahyaofficial, laki-laki 63 tahun itu menyampaikan rasa dukacitanya.

Telah berpulang ke pangkuan-NYA, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo pada hari Rabu, 24 April, jam 01.00 WIB dini hari pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024). Innalillahiwainnailaihirojiun,” tulis Tantowi dalam unggahan tersebut.

Selamat jalan Bu Moor. Semoga seluruh amal ibadah dan kebaikan ibu semasa hidup akan meringankan langkah ibu kembali ke pangkuan-NYA. Saya bersaksi ibu adalah orang baik yang telah banyak berbuat bagi bangsa ini,” imbuhnya.

| Baca Juga: Usai Kehilangan Anak, Kini Ibunda Angger Dimas Meninggal

Jenazah Mooryati Soedibyo disemayamkan di rumah duka Jalan Mangunsarkoro Nomor 69, Menteng, Jakarta Pusat. Selanjutnya, jenazah dibawa ke Tapos, Bogor, Jawa Barat usai zuhur untuk dimakamkan.

Mooryati Soedibyo meninggalkan lima orang anak. Mereka adalah Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo T. Baskoro, dan Yulita Warastuti.

Mengenal Profil Mooryati Soedibyo

Mooryati Soedibyo saat mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Jokowi pada tahun 2019. (Foto: Instagram @mooryatisoedibyo)
Mooryati Soedibyo saat mendapatkan ucapan selamat dari Presiden Jokowi pada tahun 2019. (Foto: Instagram @mooryatisoedibyo)

Dia dikenal sebagai sosok perempuan tangguh yang membawa peran besar untuk Indonesia. Perempuan bernama lengkap Hj. BRA. Mooryati Soedibyo, S.S., M. Hum itu turut berkiprah dalam pemberdayaan perempuan di Tanah Air.

Mooryati lahir di Solo. Ia merupakan cucu Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta. Ayahnya bernama KRMTA Poornomo Hadiningrat dan ibunya bernama GRA. Kussalbiyah. Lahir dan besar di lingkungan keraton membuatnya kental dengan berbagai hal terkait kecantikan, jamu tradisional, dan kebudayaan Jawa.

| Baca Juga: Desainer Italia Roberto Cavalli Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun

Di lingkungan itu pula, ia mendapat pendidikan tentang tata krama, seni tari klasik, dan karawitan. Berbagai informasi kebudayaan Jawa lainnya seperti membatik, ngadi saliro ngadi busono, bahasa dan sastra Jawa, serta mengenal tumbuh-tumbuhan berkhasiat juga diserapnya. Tak terkecuali meramu jamu dan kosmetika tradisional dari bahan alami.

Pada 1956, Mooryati menikah dengan Soedibyo Purbo Hadiningrat dan mengikuti suaminya bertugas di Sumatera Utara. Sebagai ibu rumah tangga, dia pun mencari kesibukan lain saat berada di rumah. Ia lalu menekuni hobi meracik jamu dan kosmetik dari bahan tradisional yang kemudian dibagi-bagikan ke teman-temannya.

Pada 1973, Mooryati memulai bisnis jamu. Tak lama berselang ia mendirikan Mustika Ratu. Produknya meliputi beragam produk kecantikan dan kesehatan yang dipasarkan di Indonesia dan mancanegara.

Setidaknya ada 20 negara yang menjadi tujuan ekspor Mustika Ratu. Di antaranya, Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, dan Brunei.

| Baca Juga: Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Babe Cabita Sebelum Meninggal Dunia

Tahun 1992, Mooryati meluncurkan kontes kecantikan Puteri Indonesia. Ia juga mendirikan Yayasan Puteri Indonesia. Melalui yayasan inilah para perempuan Indonesia memiliki wadah aktualisasi diri. Mereka ditempa dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Perempuan yang seorang politikus, pakar kecantikan, dan pengusaha itu juga menekuni pendidikan hingga doktor. Atas dedikasi dan kiprahnya, sang legenda ratu kecantikan itu menjadi peraih rekor MURI sebagai pemegang gelar doktor tertua di Indonesia.

Wakil Ketua II Majelis Permusyawaratan Rakyat Periode 2004-2009 itu, juga dikenal sebagai Empu Jamu untuk ketekunannya di dunia kecantikan dan jamu tradisional. Bahkan, dalam 99 wanita berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia 2007, Mooryati berada di posisi ketujuh. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here