Film Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat sukses diproduksi pada tahun 1987. Kala itu, film ini dibintangi oleh Rano Karno dan Widyawati, serta disutradarai oleh Sophan Sophiaan. Tahun ini, film itu kembali dirilis. Tentu saja dengan versi yang sedikit berbeda.
Disutradarai oleh Ismail Basbeth, film remake yang akan rilis pada 5 April 2018 ini, dibintangi oleh artis muda Aura Kasih dan Morgan Oey.
Baca juga: Boy William Ancam Natasha Wilona dan Verrell Karena Terlalu Mesra
Aura sempat tak percaya saat pertama kali mendapat tawaran membintangi film Arini. Karena dia tahu bahwa film maupun novelnya merupakan mahakarya yang pernah sangat popular di zamannya.
“Sempat mikir, bisa nggak ya jadi Arini? Nanti kalau dibanding-bandingkan gimana ya? Tapi di sisi lain, ini film menantang banget. Konfliknya dalam, karakternya kuat banget. Akhirnya setelah aku pikir, ya udah aku ambil deh. Resiko nanti aja dibahas belakangan,” papar wanita berusia 31 tahun ini.
Baca juga: Unggah Foto di Holocaust Memorial, Memes Bela Syahrini?
Tak hanya Aura, Morgan ternyata berpikir sama. ”Memang sempat ada beban, tapi ini kesempatan yang sangat berharga yang tidak akan datang dua kali. Akhirnya ya udah jalanin aja. Optimis pasti akan bisa,” kata Morgan.
Baca juga: Putuskan Berhijab, Netizen Minta Chacha Frederica Hapus Foto Seksinya
Aura dan Morgan cukup beruntung. Karena, sutradara Ismail Basbeth ternyata punya cara agar keduanya percaya diri memerankan karakter Arini dan Nick. Salah satunya adalah dengan melarang Aura dan Morgan menonton ataupun membaca novel Arini.
”Tuntunannya hanya pada script saja. Itu treatment dari sutradaranya. Kata Mas Ismail, biarkan karakter Arini dan Nick yang versi sekarang itu lahir dari Aura dan Morgan tanpa terpengaruh oleh pemain di film sebelumnya,” papar Morgan. •nez/amy/rez
