Keluarga Duke dan Duchess of Sussex memilih untuk menetap di Los Angeles, Amerika Serikat setelah resmi mundur sebagai anggota senior Royal Family. Meski kini mereka susah sekali mendapat privasi seperti yang diimpikan di LA, ternyata Meghan tak memiliki niat untuk balik ke Inggris.
Hal ini diungkapkan oleh fotografer kerajaan senior, Arthur Edwards. Dalam wawancaranya bersama TalkRadio, ia mengatakan kalau Meghan sudah berencana kabur secepat mungkin setelah menikah dengan Pangeran Harry.
“Aku pikir tepat setelah ia menikahi Pangeran Harry itu, Meghan berpikir, ‘Ayo kita kabur dari sini secepat mungkin’. Dan keputusan sangatlah tidak masuk akal,” kata Arthur.
| Baca juga: Terungkap! Alasan Kerajaan Ogah Tolong Meghan Markle
Bahkan, fotografer yang sudah mengambil foto sebagian besar anggota Royal Family itu mengatakan kalau Meghan dari awal sudah tidak berniat tinggal di Inggris. Ia juga dikabarkan ogah balik ke Inggris, meski kerajaan sudah merenovasi Frogmore Cottage dan menghabiskan dana sebesar 2,4 juta poundsterling (Rp 43,7 miliar) dari uang pajak.
“Semua perbaikan di Frogmore dan sejumlah uang yang digunakan untuk itu, dia (Meghan) tidak pernah berniat untuk tinggal di sana. Dia (Meghan) tidak ingin tinggal di Inggris. Itu bukanlah rencananya,” jelas Arthur.
| Baca juga: Hati Ratu Elizabeth Hancur, Gara-Gara Dikhianati Meghan Markle
Tak hanya itu, Arthur Edward juga mengungkap kalau Meghan menyeret suaminya untuk mengikuti rencananya. “Dia menyeret Harry untuk ikut rencana itu dan sayangnya, dia (Pangeran Harry) setuju dan mengikutinya,” tambahnya.
Fotografer tersebut juga mengatakan sikap adik Pangeran William itu berbuah drastis setelah menjalin hubungan dengan Meghan Markle. Laki-laki yang telah memotret Pangeran Harry sejak kecil itu menyebut Duke of Sussex bersikap masam.
“Sayang, selama beberapa tahun terakhir, dia benar-benar jadi orang yang bersikap masam. Dia tak bicara padaku sama sekali selama satu tahun. Aku sudah memotretnya sejak dia lahir, dan ini (sikap berubah) dikarenakan olehnya (Meghan),” cerita Arthur. (*)
