Berbagi Rahasia Sukses dalam Community Gathering Womenpreneur

event community gathering Nyata

Tak bisa dipungkiri, kaum perempuan kini memiliki peran yang besar dalam perkembangan bisnis Indonesia. Mulai dari usaha rumahan, hingga bisnis-bisnis besar yang memiliki skala nasional.

Nah, untuk itu pada Sabtu (30/6) kemarin, Nyata dan KOKI berkolaborasi dengan mewadahi beberapa komunitas perempuan, untuk bertemu dan berbagi kiat-kiat berbisnis, dalam acara Community Gathering Womenpreneur “Build Your Own Business,” di Marvell City Mall, Surabaya.

Acara ini berlangsung meriah dan diikuti oleh sekitar 60 orang ibu-ibu dari 10 komunitas, seperti Ikatan Pengusaha Muslimah Surabaya (IPEMI), Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Woman Online Community Surabaya (WOSCA), Hijabers Mom Community Sidoarjo, Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLPI) Surabaya, Srikandi Project, Kumpul Dongeng, Hijabers Surabaya, Woman With Hijab Community (WWHC) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Surabaya.

Tidak semua komunitas tersebut merupakan pengusaha. Tetapi mereka memiliki potensi untuk merealisasikan konsep Womenpreneur, yang menjadi inti dari event ini.

Baca juga: Cooking Competition for Men, Uji Mental untuk Koki Muda

Mereka begitu antusias dengan pemaparan materi, dari Ketua PPLPI Surabaya, Titis Tatasari SE, MM. Mengambil konsep utama “Beda Mindset Beda Omset”, Titis memberikan berbagai penjelasan dan tips untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses. Materi ini dirangkum dalam judul 5 Level Entrepreneur, 5 Steps to Change Your Mindset in 5 Seconds Coaching.

event community gathering Nyata
Coaching oleh Titis kepada owner Fatimah Collection, ibu Rini (tengah) dan MC, Lia (Kanan). Foto: Hafidz/Nyata

Wanita yang juga berprofesi sebagai dosen STIE Mahardika Surabaya ini, juga memberikan pelatihan agar para pengusaha menyadari kekurangan dari usahanya. Serta, strategi untuk memperbaiki dan mengembangkannya.

Menurutnya, salah satu strategi yang baik untuk mengembangkan usaha sekaligus mempertahankan nilai brand, adalah dengan menghindari memberikan jumlah diskon yang besar.

“Strategi sale memang untuk sebagian pengusaha ini agak menakutkan, ya. Karena biasanya brand-brand besar sekalipun tidak menggunakan sale untuk strateginya. Maksimal 20% untuk brand-brand ternama, karena resiko ke brand-nya. Karena ketika orang-orang melihat 70% sale, ini barang dari kapan, ya,” ungkapnya di tengah acara talk show. 

Baca juga: Bergandengan Mesra di Kondangan, Inikah Pacar baru Siti Badriah?

event community gathering Nyata
Peserta Community Gathering. Foto: Dimas/Nyata

Acara kemudian dilanjutkan dengan sharing session dari perwakilan KOKI dan Nyata. Dalam kesempatan kali ini, Reza Indra Kusuma selaku pimpinan redaksi online mencoba memperkenalkan portal berita tabloidnyata.com kepada pengunjung acara.

“(website ini adalah) Platform baru dari Nyata, dan mudah untuk diakses. Tapi yang pasti apa yang kita ulas di web dan di (versi) cetak berbeda,” tutur Reza.

event community gathering Nyata
(Kanan) Reza sedang berbagi tentang website tabloidnyata.com bersama Pimred Koki, Febitya (tengah), dan MC (kiri). Foto: Hafidz/Nyata

Baca juga: Lagi-lagi TWICE Dituduh Meniru Konsep Girls Generation

Secara lebih lanjut Reza mengatakan bahwa kedua bentuk media ini saling melengkapi satu sama lain.

“Apa yang tidak bisa ditemukan di versi cetak, bisa ditemukan di versi online kami. Begitu juga sebaliknya,” lanjutnya.

Tim KOKI yang diwakili oleh pemimpin redaksinya, Febitya Ayu Adiasca juga berkesempatan untuk menyampaikan konsep terbaru dari tabloid yang terkenal dengan berbagai resep makanannya ini.

Mengusung fokus gaya hidup sehat, Koki tidak melulu membahas mengenai resep makanan. Tetapi juga berbagai tips dan fakta-fakta yang berhubungan dengan healthy lifestyle, kecantikan, bahkan traveling.

“Kami merasa hidup sehat tidak hanya bisa didapat dengan mengkonsumsi makanan yang tepat. Tetapi juga melalui gaya hidup. Traveling pun bisa jadi salah satu pilihan untuk melepas stres, karena kesehatan mental itu juga harus diperhatikan,” kata Febitya.

Baca juga: 10 Momen Bahagia Pernikahan Rizki Alatas dan Adzana Bing Slamet

Febitya juga mengatakan, bahwa KOKI tidak hanya mengkreasikan resep-resep makanan sehat, tapi juga kekinian. Sehingga masyarakat bisa mengikuti trend, tanpa harus meninggalkan gaya hidup sehat.

Talk show dari The Heart Project, penggerak kesadaran cinta lingkungan, semakin menambah seru acara ini. Lessa S. Vaswani, selaku founder mengungkapkan ketertarikannya untuk membuat masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan, dengan upaya daur ulang.

event community gathering Nyata
(kanan) Lessa sharing tentang The heart Project. Foto: Hafidz/Nyata

Hasil daur ulang tersebut juga menjadi sebuah bisnis yang tidak hanya menghasilkan keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi untuk masyarakat dan alam.

“Menurut saya ada prospek (akan usaha tersebut). Saya juga tertarik membuat suatu bisnis, tapi gak mau yang fokusnya hanya keuntungan saja. Tapi harus ada elemen yang mengkontribusi kepada masyarakat,” ucap Lessa.

Baca juga: Baru 4 Bulan Pacaran, Lee Dong Wook dan Bae Suzy Putus

Setelah itu, acara dilanjutkan dengan mini talkshow dari 4 tenant yang ikut meramaikan event tersebut, yaitu Trafficheers, Fatimah Collection, Rumah Rok Fety dan Zafirah Outfit + Etalase Jeby.

event community gathering Nyata
Acoustic performance by Duo Ain Syahril and Dede. Foto: Hafidz/Nyata

Tak hanya talkshow, coaching dan sharing, acara ini juga punya unsur hiburan, lho. Acoustic performance dari Duo Ain Syahril and Dede, menjadi penutup dari event tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here