Kelvin ‘Elon Musk’ Asal Afrika, Ciptakan Mobil dari Rongsokan

Kelvin Elon Musk
Foto: Dok. Instagram @nasdaily

Seorang remaja dari pinggiran kota Accra, Ghana, Afrika Barat berhasil menciptakan mobil dari besi tua. Bagaimana bisa? Dia adalah Kelvin, dengan kedua tangannya, ia mampu menyulap kumpulan barang rongsokan itu menjadi sebuah mobil yang bisa dikendarai layaknya buatan pabrik.

Menurut sang ibu, sejak kecil Kelvin memang menunjukkan minatnya pada dunia mekanik. Bayangkan saja, saat kanak-kanak ia sudah bisa membuat mainannya sendiri. Kemudian di usianya yang ke-10, ia mampu membuat lengan robot seperti milik Tony Stark di film Iron Man (2008), hingga penyedot debu, yang tentu saja dari besi-besi tua yang bisa ditemukan di sekitarnya.

“Saat kecil dia (Kelvin) membuat mainan pesawat dan helikopter. Mainan itu bisa terbang, tapi kemudian jatuh. Saat itu lah ia seperti ingin membuat sesuatu yang lebih besar. Contohnya mobil ini,” kata ibu Kelvin dalam IG TV @drewbinsky.

| Baca juga: Mimpi Hillary Clinton Jadi Nyata

Meski Kelvin telah membuktikan bahwa impiannya untuk membuat sebuah mobil bisa terwujud, namun sang ibu sempat dilanda ketakutan. Pasalnya Kelvin tidak terlahir dari keluarga yang berada. Mereka tidak pernah tahu cara mengendarai mobil, apalagi bermimpi untuk memilikinya.

Sehingga sang ibu pun khawatir Kelvin akan mendapat masalah jika mengendarai mobil tersebut. Kelvin bisa saja mengalami cedera atau bahkan melukai orang lain.

“Perasaan saat tahu mobilnya berjalan, aku takut jika ada masalah dengan mobilnya. Kita tidak cukup kaya untuk membuat dia (Kelvin) bisa mengendarai mobil. Hal itu mungkin bisa membuat Kelvin terluka (karena kecelakaan) atau Kelvin akan melukai seseorang,” terang sang ibu.

“Bahkan saat pertama dia mengendarainya ke sekolah, aku tidak mau melihatnya,” tambahnya.

| Baca juga: 20 Tahun Penantian Andy Lau dan Tony Leung. Tak Sabar Adu Jotos!

Butuh empat tahun bagi Kelvin untuk mengetahui seluk beluk mobil. Selama itu pula dirinya bolak-balik ke showroom mobil untuk mempelajarinya. Maklum, Kelvin tidak menempuh pendidikannya di sekolah teknik. Semua itu ia dapatkan secara otodidak.

Sementara untuk barang-barang yang diperlukan, ia mengaisnya dari sampah barang-barang rongsok, tempat konstruksi dan semacamnya. Namun ada satu yang tidak bisa ia dapatkan secara percuma, yakni mesin mobil itu sendiri. Dia membeli mesin itu dari jerih payahnya melakoni sejumlah pekerjaan, dari kuli hingga penjual besi tua. Secara keseluruhan, Kelvin menghabiskan uang sekitar USD 3.000 untuk membangun mobil ini.

Sampai akhirnya dalam tiga tahun, remaja berusia 18 tahun itu berhasil merampungkan mobil impiannya. Meski dibuat dalam segala keterbatasan, tetapi karya Kelvin ini tak jauh berbeda dari mobil kebanyakan loh. Ada kaca spion, tongkat persneling, sistem radio untuk mendengarkan musik, hingga dua pintu yang terbuka ke atas bak mobil Ferrari. Sementara kecepatan mobil ini bisa setara 300 tenaga kuda.

Kini, Kelvin menjadi satu-satunya orang di pemukimannya yang memiliki mobil. Tak heran, tiap mobil itu dibawa keluar, orang-orang langsung berkerumun, entah hanya sekadar melihat atau memotretnya. Yang jelas, Kelvin telah berhasil membawa kebahagiaan bagi orang sekitarnya.

| Baca juga: Akhirnya Omar Daniel Ungkap Hubungannya dengan Celine Evangelista

Seperti Elon Musk yang dikenal dengan Tesla-nya, ke depan Kelvin ingin membuat mobil listrik yang mendukung mode autopilot dan mampu meminimalisir terjadinya kecelakaan. Ia juga ingin terus menciptakan mobil dan membangun pabrik mobil di seluruh dunia.

“Aku ingin memotivasi setiap orang yang memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk membuat sesuatu. Terkadang ketika kita mulai melakukan sesuatu, kita menemukan kesulitan. Tapi dari situ lah kita akan belajar dan kemudian berhasil mewujudkan mimpi kita,” kata remaja yang dijuluki orang sekitar sebagai Elon Musk asal Ghana itu. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here