Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 3

Tips Mudik Bawa Mobil
Foto: Net

Sekarang masuk ke bagian terakhir tips mudik. Tentang persiapan bekal, sudah. Tentang navigasi, juga sudah. Kini giliran tentang kenyamanan perjalanan.

Perjalanan mudik bukanlah hal yang terlalu menyenangkan. Bersama puluhan juta orang lain memenuhi jalan dengan aneka kendaraan, banyak hal yang bisa menggerus kesabaran. Tapi, mengusahakan kenyamanan tetap penting, demi menjaga emosi ketika mengemudi.

Jika perjalanan cukup jauh, singgah di penginapan merupakan pilihan menarik. Masalahnya, lebaran sudah pasti peak season, yang berarti harus booking seawal mungkin. Jika kepastian berangkatnya mepet, sulit berharap dapat hotel. Dalam situasi itu, perlu kreatif.

Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 1 tentang Persiapan Menyambut libur lebaran, berikut kami sajikan sejumlah tips mudik bawa mobil pribadi, … [Read More]

Alternatif pertama adalah punya sopir cadangan, misalnya pasangan atau anak yang sudah cukup umur. Sopir cadangan tidur selama anda menyetir, lalu gantian anda yang tidur ketika ia mengambil alih kemudi. Untuk tidur yang seperti ini, disarankan membawa bantal khusus agar lebih nyenyak. Banyak toko menjual bantal berbentuk huruf U ini, yang nyaman untuk menyangga leher.

Jika harus menyetir sendiri, perlu sesekali berhenti untuk istirahat. Pom bensin besar sering jadi tempat berhenti seperti ini, terutama yang punya fasilitas kamar mandi, minimarket, dan lain-lain. Tidur di mobil tidaklah terlalu buruk, apalagi jika badan sudah terlalu capek untuk pilih-pilih tempat. Bantal tidur berbentuk U lagi-lagi akan sangat berguna.

Mudik Bawa Mobil
Biarkan yang lain tidur dulu, agar ia lebih segar ketika nanti bergantian mengemudi. – Foto: Net

Sebagian orang punya kebiasaan membiarkan mesin mobil hidup, agar AC tetap menyala. Yang perlu diperhatikan, jangan sampai semua yang di dalam mobil sama-sama tidur dalam situasi semacam ini. Ada bahaya keracunan gas karbonmonoksida, yang bisa menewaskan seisi mobil yang sedang terlelap. Harus ada minimal satu orang yang tetap terjaga, entah main game atau semacamnya. Ia akan memperingatkan yang lain, jika ada yang tidak beres dengan udara dalam mobil.

Kalau memungkinkan sih, sebaiknya cari tempat berhenti yang sejuk. Dengan begitu, AC tak perlu dinyalakan. Bagi yang lewat pantura, misalnya, kota Kudus dan Pati layak dipertimbangkan. Hawanya relatif lebih sejuk ketimbang kota-kota pantura lain, karena dekat Gunung Muria.

Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 2 tentang Navigasi Menyambut libur lebaran, berikut kami sajikan sejumlah tips mudik bawa mobil pribadi, … [Read More]

Dalam perjalanan panjang, ada juga kebutuhan ke toilet yang cukup sering. Terlalu lama menahan kencing tak baik bagi kesehatan. Toilet umumnya tersedia di rumah makan, pom bensin, dan minimarket. Demi kenyamanan, para penumpang sebaiknya bersikap komunikatif tentang kebutuhan ke toilet, terasa mual, atau semacamnya. Lebih baik segera sampaikan ke pengemudi, agar dipikirkan solusinya. Jika mendadak tak tertahankan dan waktu itu mobil sulit menepi, malah akan merepotkan.

Selebihnya, pengemudi dan penumpang sedapat mungkin menikmati saja perjalanannya. Bawalah flashdisk berisi musik MP3, yang berguna sebagai penghibur—atau penghilang kantuk—ketika saluran radio favorit sudah di luar jangkauan. Ketika jalan mulai macet, bisa dimanfaatkan sebagai saat peregangan badan di kursi mobil, termasuk oleh pengemudi.

Nah, sekian dulu tipsnya… Selamat mudik… (*)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here