Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 2

Foto: Net

Inilah bagian kedua tips mudik. Setelah bagian lalu membahas tentang barang bawaan, kali ini tentang navigasinya.

Mudik umumnya merupakan perjalanan panjang. Bagi yang jarang keluar kota, perlu beradaptasi dengan jalanan dan suasananya. Ada jalanan tadinya mulus lalu mendadak ada lubangnya. Ada kendaraan-kendaraan besar, meski sebagian besar truk dilarang beroperasi oleh pemerintah selama masa mudik. Jika cukup jauh dari kota, jumlah minimarket di tepi jalan jadi sangat sedikit.

Bagi yang sering keluar kota, tetap ada bedanya. Jalur yang biasanya lempang, kali ini bisa macet. Tempat singgah yang biasanya sepi, kali ini bisa tak kebagian parkir. Kadangkala jalur yang biasa dilalui sudah terlalu parah, sehingga polantas mengalihkan ke jalur lain, yang berarti butuh adaptasi lagi.

Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 1 tentang Persiapan Menyambut libur lebaran, berikut kami sajikan sejumlah tips mudik bawa mobil pribadi, … [Read More]

Akan sangat memudahkan jika rekan di sebelah kiri pengemudi bisa jadi navigator. Tak harus paham jalur jalan, tapi minimal bisa membantu melihatkan petunjuk jalan—yang sulit dilihat oleh pengemudi—dan membaca peta. Zaman sekarang sudah banyak peta digital lewat smartphone atau tablet, yang memberikan informasi posisi secara cukup akurat.

Jika hanya ditemani oleh anak kecil yang belum bisa membaca peta, atau semua penumpang lain sedang tidur, bisa digunakan aplikasi ponsel yang memberikan petunjuk suara. Misalnya Waze, yang datanya dikumpulkan dari aktivitas para penggunanya di jalanan. Yang perlu diperhatikan, aplikasi peta biasanya menggunakan akses internet. Jadi, mungkin akan mengalami blank di daerah-daerah tertentu yang tak terjangkau sinyal internet.

Tips Mudik Bawa Mobil
Teknologi memungkinkan kita lebih mudah mencari jalan. – Foto: Net

Untuk menjaga agar ponsel selalu berfungsi, jangan lupa membawa powerbank yang terisi penuh. Jika punya lebih dari satu, bawa semuanya. Lebih baik membawa tapi tidak butuh, ketimbang butuh tapi tidak membawa. Charger yang bisa dicolok ke mobil juga perlu. Tapi, pertimbangkan bahwa hal tersebut memakai listrik mobil, yang berarti mempengaruhi konsumsi bensin.

Ada juga saluran radio FM yang memberitakan rute mudik, beserta kondisi jalan dan tingkat kemacetan di tiap rute. Masalahnya, daya jangkau sinyal radio terbatas. Radio yang dipancarkan dari Surabaya, misalnya, akan mulai sulit didengar begitu memasuki daerah Jombang.

Tips Mudik Bawa Mobil Pribadi – Bagian 3 tentang Kenyamanan Menyambut libur lebaran, berikut kami sajikan sejumlah tips mudik bawa mobil pribadi, … [Read More]

Dalam menghadapi perjalanan yang penuh ketidakpastian seperti itu, jangan ambil resiko dengan bahan bakar. Bensin sebaiknya diisi penuh setiap kali kurang dari separuh tangki. Jangan terlalu pilih-pilih pom bensin. Pom bensin berikutnya yang anda incar—karena anda rasa lebih nyaman—bisa jadi sedang kehabisan stok, mati listrik, atau antreannya terlalu panjang.

Jika ada yang bertanya “bagaimana dengan jalur alternatif”, terus terang saya tak berani menyarankan ataupun menganggapnya sebagai ide buruk. Jalur alternatif bisa membuat perjalanan anda lebih mudah. Tapi, bisa juga membuat anda terjebak macet di jalan yang lebih sempit. Jadi, murni masalah keberuntungan dalam hal ini.

Oh iya, satu hal lagi. Jangan suka lewat bahu jalan ketika sedang macet. Anda mungkin tak terlalu peduli bahwa kebiasaan buruk yang satu ini mengganggu pemakai jalan yang lain. Tapi, anda bisa terjebak di sana, sulit kembali ke badan jalan. Bahkan, bisa didahului lagi oleh kendaraan yang tadinya anda lewati. Yang paling parah, cukup besar kemungkinan ban mobil anda terkena paku. Mencari tambal ban dalam musim mudik sama sekali tidak menyenangkan.

Bersambung lagi… Berikutnya tentang kenyamanan perjalanan(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here