Soraya Larasati, Gugup tak Didampingi Suami

Soraya Larasati
Foto: Febry / Tabloid Nyata

Kabar bahagia datang dari aktris Soraya Larasati. Pesinetron yang juga seorang model ini melahirkan anak ke dua di RS MRCCC Siloam, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (5/6) melalui caesar. Sebelum pulang ke rumahnya di daerah Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (8/6) siang, Soraya dan suaminya, Doni Almadi menemui wartawan untuk memberi pernyataan.

Ini Penyakit yang Diderita Bayi Joanna Alexandra dan Raditya Oloan Seminggu setelah Joanna baru bisa menyentuh bayinya. Sayangnya bayi Joanna Alexandra dan … [Read More]

Soraya lantas mengenalkan putranya yang diberi nama Dzaka Rajendra Ismail Amaldi. ”Proses persalinannya lewat caesar. Alhamdulillah, bayinya sehat,” ucap Soraya. Sebenarnya Soraya ingin melahirkan secara normal. Karena kondisi detak jantung janinnya lemah, akhirnya dokter memutuskan persalinan dipercepat. ”Pengennya normal. Tapi saat periksa, detak jantung janin melemah dan harus segera dilahirkan. Kontraksi juga sering terjadi,” terang Soraya.

Diceritakan Soraya, kedatangannya ke RS MRCCC Siloam pada Senin itu sebenarnya untuk periksa kehamilan. ”Kita datang ke rumah sakit mau ngecek kehamilan. Sekalian pesan kamar untuk persalinan nanti. Eh nggak tahunya malah lahiran hari itu,” tuturnya.

Sonny Septian: Semalam Nggak Bisa Tidur Mikirin Itu Setelah menikahi artis cantik Fairuz A Rafiq, aktor Sonny Septian malah bingung … [Read More]

Sekitar pukul 19.00 WIB, Soraya melahirkan bayi laki laki dengan panjang 49 cm dan berat 3,2 kilogram. Tanpa didampingi suami, Soraya mengaku khawatir selama proses persalinan. “Di rumah sakit ini ada ketentuan tidak boleh didampingi suami selama proses persalinan. Jadi saya deg-degan sendiri. Kalau anak yang pertama kan masih didampingi jadi agak berbeda dengan persalinan ke dua ini,” terang wanita kelahiran 11 Juni 1986 ini..

Selain gugup menghadapi operasi, Soraya terkejut ketika melihat lampu operasi dilengkapi cermin. Alhasil selama proses persalinan Soraya bisa melihat langsung apa yang dilakukan dokter. ”Mau merem ya penasaran. Jadi saya itu seperti nonton siaran langsung,” ujarnya. *why/dro/fel

Bagaimana konsekuensi lemahnya detak jantung janin Soraya dan perlunya ibadah puasa? Baca ulasan Soraya Larasati di Tabloid Nyata edisi 2397 yang terbit tanggal 10 Juni 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here