Ini Ciri Kamu Adalah Seorang People Pleaser. Begini Mengatasinya!

Foto: Dok. Pexels/Yan Krukau

Pernah dengar istilah people pleaser? bagi kamu yang belum tau, people pleaser ialah sebutan bagi seseorang yang memiliki dorongan kuat untuk menyenangkan orang lain, meskipun harus mengorbankan dirinya sendiri.

Bisa dikatakan, people pleaser adalah orang yang selalu berkata ‘iya’ ketika dimintai bantuan. Mereka tak segan untuk membantu, agar merasa diterima dan disukai orang disekitarnya.

Namun ternyata, hal ini sangat tak baik untuk kesehatan mental! Berikut merupakan ciri-ciri bahwa kamu seorang people pleaser.

  1. Sering minta maaf

Ciri yang menunjukkan bahwa kamu seorang people pleaser adalah terlalu sering meminta maaf. Apabila merasa tidak enak atau kecewa, maka seorang people pleaser akan segera meminta maaf kepada orang tersebut, bahkan atas beberapa hal yang sebenarnya bukan kesalahanmu.

  1. Sulit berkata tidak

Kamu sering merasa kesulitan untuk menolak permintaan orang lain. People pleaser biasanya takut untuk mengatakan ‘tidak’, karena dengan menolak, mereka berpikir akan menyakiti hati orang tersebut.

Mengiyakan permintaan orang lain untuk melakukan apa yang mereka inginkan, dianggap sebagai pilihan yang aman, walaupun sebenarnya kamu tidak punya waktu untuk melakukannya.

Baca Juga: Apa Itu Platonic Relationship? Kenali Jenis dan Ciri-cirinya

  1. Setuju dengan pendapat semua orang

Seorang people pleaser akan cenderung setuju dengan pendapat orang lain. Hal ini akan menjadi masalah ketika kamu bilang setuju padahal tidak, hanya karena kamu ingin disukai bukan karena ingin menghindari konflik.

  1. Tidak pernah mengakui perasaan sendiri ketika merasa sedih atau tersakiti

Kamu tidak pernah mengakui bila kamu merasa sedih atau tersakiti, akibat perbuatan orang lain, demi menjaga hubungan baik. Kamu akan bersikeras bahwa yang kamu rasakan itu tidak penting, dan kebutuhan orang lain lah yang lebih penting.

Menjadi people pleaser bisa jadi masalah untuk kamu. Sebab selalu ada keinginan untuk terus-menerus memprioritaskan dan menyenangkan orang lain, lebih dari dirimu sendiri.

Berikut cara dan tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi kebiasaan menjadi people pleaser:

Menentukan batasan sikap baik kamu ke orang lain

Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah menentukan batasan. Kamu harus tahu sampai mana batasan bersikap baik yang kamu berikan ke orang lain. Kemudian, pertimbangkan lagi sejauh apa kamu boleh membantu orang lain.

Karena apa pun yang berlebihan itu tidak baik, apalagi sampai menyepelekan diri sendiri. Perlu diingat bahwa mengutamakan kebahagiaan dirimu sendiri itu, lebih baik dan lebih penting daripada mengutamakan kesenangan orang lain.

Berlatih untuk mengucapkan ‘Tidak’

Tips selanjutnya yang kamu lakukan adalah berlatih mengucapkan kata “tidak” pada ajakan orang lain, yang tidak ingin kamu lakukan.

Mengiyakan orang lain memang baik, namun kamu juga memiliki hak untuk menolak. Kamu bisa menolak dengan cara yang sopan, bijaksana dan berempati.

Baca Juga: Jangan Terlena! Begini Ciri-Ciri Pria Love Bombing Waktu PDKT

Tingkatkan kepercayaan dirimu sendiri

Cara mengurangi karakter people pleaser selanjutnya yaitu dengan meningkatkan kepercayaan dirimu sendiri.

Ada banyak strategi yang bisa kamu coba. Mulai dari ikut komunitas yang memiliki misi serupa, menerapkan afirmasi positif setiap hari, dan jangan pernah merendahkan diri sendiri.

Selalu ingat bahwa kamu pasti memiliki nilai plus yang wajib dihargai oleh orang lain.

Prioritaskan kebahagiaan diri kamu sendiri

Tips yang terakhir dan yang paling penting yaitu, mendahulukan kebahagiaanmu sendiri daripada kebutuhan orang lain.

Cobalah cari hal lain yang bisa membuat kamu lebih bahagia. Kebahagiaan yang tidak hanya di luar diri kamu, tapi yang paling penting ialah kebahagiaan di dalam dirimu.

Kamu perlu sadar bahwa nilai dirimu tidak selalu ditentukan oleh pengakuan atau penghargaan dari orang lain. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here