Mengenal Sosok Abigail Kinoiki, Putri Hawaii Terakhir yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Foto: Dok. DailyMail

Abigail Kinoiki Kekaulike Kawananakoa, disebut sebagai Putri Hawaii terakhir yang baru saja meninggal pada Minggu (11/12) lalu di usianya ke-96 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di rumahnya di Honolulu ditemani sang istri, Veronica Gail Kawananakoa.

Abigail adalah keturunan terakhir keluarga kerajaan yang pernah memerintah pulau tersebut. Ia sendiri juga dikenal sebagai salah satu pemilik tanah terbesar di Hawaii.

“Abigail akan dikenang karena cintanya pada Hawai dan orang-orangnya. Saya akan merindukannya dengan sepenuh hati,” ungkap Veronica Gail Kawananakoa, dilansir dari DailyMail.

Kabar kematiannya itu diumumkan secara resmi pada Senin (12/12) lalu, yang ditempelkan di luar Lolani Palace (Kediaman kerajaan Amerika yang berada dalam monarki Hawaii). Namun, saat ini tempat itu sebagian besar beralih fungsi menjadi museum.

|Baca Juga: Kartu Natal Raja Charles III yang Dipotret Lima Hari Sebelum Ratu Elizabeth Meninggal

Foto: Dok. BishopMuseum

Bila ditilik dari silsilah keluarga, kakek buyut Abigail Kinoiki, James Campbell, merupakan seorang pengusaha Irlandia kaya raya. Ia memiliki perkebunan gula dan memiliki tanah terbesar di Hawaii.

James kemudian menikah dengan Abigail Kuaihelani Maipinepine Bright dan melahirkan seorang putri bernama Abigail Wahiika ahu ula Campbell.

Selang bertahun-tahun, Abigail Wahiika ahu ula Campbell menikah dengan Pangeran David Kawananakoa, yang waktu itu dinobatkan sebagai pewaris takhta kerajaan Hawaii. Mereka dikaruniai anak perempuan yang diberi nama Lydia Kamaka Eha Liliu okulani Kawananakoa Morris.

Setelah itu, Lydia menikah dengan suaminya William Jeremiah Ellerbrock dan memiliki Abigail Kinoiki Kekaulike Kawananakoa, sebagai putri terakhir keturunan bangsawan Hawaii.

Abigail Kawananakoa (kanan) dan istrinya Veronica Gail Worth (kiri) pada tahun 2018. Foto: Dok. APP

|Baca Juga: Rilis Dokumenter Netflix, Kepala Pelayan Putri Diana Sebut Harry-Meghan Narsis

Abigail sendiri adalah cucu yang paling banyak mendapatkan warisan dari kakek buyutnya, ia dilaporkan menerima $215 juta atau setara Rp3,37 triliun.

Putri Abigail menjadi sosok yang dikagumi oleh masyarakat Hawaii. Dia menjadi dermawan yang telah mendanai banyak hal seperti beasiswa untuk siswa Hawaii, menentang proyek kereta api Honolulu, menyumbangkan barang milik Raja Kalakaua dan Ratu Kapi`olani untuk dipajang di museum dan mempertahankan Lolani Palace.

Faktanya, Putri Abigail tidak memiliki gelar resmi. Namun, ia merupakan simbolik dari monarki Hawaii yang bisa bertahan setelah kerajaan digulingkan oleh para pengusaha Amerika pada tahun 1893.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here