Dairy Village Jadi Jurus Jitu Tembus Swasembada Susu 2025

desa-susu-3
Foto: Dok. FFI

PT Frisian Flag Indonesia (FFI) membuktikan komitmen jangka panjangnya dalam menjawab tantangan peternakan sapi perah. Mereka meluncurkan Desa Susu (Dairy Village), di Ciater, Jawa Barat, pada Selasa (11/12) lalu. Ini juga bertujuan untuk memberdayakan para peternak sapi perah Indonesia. 

Desa susu jadi peternakan sapi perah independen modern, dan berkelanjutan pertama di Indonesia. Program ini dilaksanakan dalam rangka membangun semangat para peternak sapi perah, serta meningkatkan kualitas serta produktivitas susu segar di tingkat peternak.

desa-susu-2
Foto: Dok. FFI

Pembangunan Desa Susu diharapkan dapat merubah mindset peternak. Yang biasanya beternak dengan cara tradisional, mereka diharapkan bisa mulai berubah dengan beternak secara modern dan ekonomis. Diharapkan, nantinya hal ini bisa meningkatkan produksi susu dalam negeri. 

Baca juga: Alasan Dua Lipa dan Ariana Grande Batal Kolaborasi

Misi besar ini tak hanya melibatkan pemerintah Indonesia. Dukungan pun diberikan oleh pemerintah Belanda. 

“Pemerintah Belanda mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak di Indonesia. Peternak sapi perah telah menjadi salah satu fokus kami,” ujar Counsellor for Agriculture dari Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Louis Beijer.

desa-susu
Foto: Dok. FFI

Beijer mengatakan, pendirian Dairy Village tersebut akan membuka peluang baru bagi pertumbuhan industri susu, dan masa depan peternakan sapi perah Indonesia. Dairy Village akan berperan sebagai model, untuk segala aspek produksi yang berkelanjutan. 

Baca juga: Bekraf Hibahkan Rp 200 Juta untuk Kemajuan Perfilman Indonesia

Proyek kerja sama antara FFI dan Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) Lembang, Jawa Barat ini, jadi salah satu bentuk usaha pemerintah untuk memenuhi swasembada susu pada 2025. 

“Lahan peternakan ini ditujukan khusus untuk peternakan sapi perah lokal. Proyek ini akan dikelola langsung oleh Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara Lembang, melalui kerjasama erat dengan FFI,” kata Presiden Direktur Frisian Flag Indonesia, Maurits Klavert.

desa-susu-1
Foto: Dok. FFI

Klavert menambahkan, “Kami berkeinginan untuk tumbuh lebih kuat bersama-sama. Melalui upaya pemberdayaan peternak sapi perah secara berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan kapasitas dan kemampuan mereka dalam menghasilkan susu, dengan kualitas dan kuantitas yang tinggi, melalui konsep Dairy Village.” (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here