Cinta Laura Ungkap Rasa Malu dengan Karya-Karya Lawasnya

pesan-positif-cinta-laura-1
Foto: Dok. Instagram Cinta Laura

Sukses melebarkan karyanya hingga Amerika Serikat (AS), siapa sangka artis Cinta Laura ternyata malu dengan karya-karya lawasnya. Bahkan tujuan utama Cinta kuliah di AS adalah untuk memulai hidup baru, karena tak ada satu orang pun yang tahu jika ia seorang artis.

“Ketika bulan pertama kuliah di New York aku nggak bilang kepada siapa pun kalau aku entertainer di Indonesia,” kata Cinta dalam kanal YouTube Vidi Aldiano belum lama ini. “Aku takut, malu, dan pengen orang-orang kenal aku dari awal,” lanjutnya.

Bahkan dalam suatu wawancara yang diunggah di YouTube Asian Boss, Cinta merasa cemas ketika ia kembali ke Indonesia.

“Setiap aku akan kembali ke Indonesia di musim panas atau musim dingin, aku merasa gelisah. Aku merasakan kecemasan yang ekstrem, karena aku nggak mau di-bully lagi seperti dulu,” beber wanita yang pernah dapat penghargaan sebagai Aktris Ngetop itu.

Memang ketika usianya sekitar 13 tahun, yakni awal dirinya meniti karier, Cinta jadi bulan-bulanan publik. Kemampuan berbicara dalam bahasa Indonesia yang tidak lancar, membuat wanita kelahiran Jerman tersebut kerap di-bully.

|Baca juga: Gelisah saat Balik ke Indonesia, Cinta Laura Ungkap Traumanya

Kepada Vidi, Cinta Laura juga mengungkap betapa malunya dia ketika ada teman sekelasnya memutar lagu lawasnya di kelas. “Tiba-tiba lagi di tengah kelas, teman aku di laptopnya mainin lagu aku. Di situ aku kaget dan aku bilang stop putar musiknya sekarang,” beber wanita 27 tahun itu.

“Dia cuma tanya kenapa, aku masih terus suruh dia berhenti puterin lagu aku. Aku marah setelah kelas. Aku malu dan pengen nangis,” sambungnya.

Cinta lantas menjelaskan mengapa ia begitu marah. Ternyata pemain film Resident Evil Vendetta (2017) itu merasa benar-benar tak bangga dengan karyanya dulu. “Aku mau tunjukin seberapa nggak percaya diri dan nggak bangganya aku sama karya-karya aku,” akunya.

Hal itu berkaitan dengan awal karier Cinta yang ternyata masih disetir oleh pihak manajemen dan label. Meski demikian, pelantun Vida itu tetap berterima kasih dengan karyanya yang dulu, karena itu yang menghantarkannya pada kesuksesan hingga kini.

“Tapi jangan salah, kalau sekarang aku kedengarannya komplain tapi bukan berarti aku enggak bersyukur, aku merasa bersyukur dan aku tahu lagu-lagu dan sinetron itu yang buat orang kenal aku,” tutupnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here