Ada saatnya dalam hidup, kita merasa sedih, terpuruk, putus asa maupun hilang arah. Salah satu yang membuat kita semangat kembali adalah kata-kata motivasi.
Beberapa kalimat-kalimat bijak dari lima seleb ini, mungkin bisa membantumu untuk bangkit dari pikiran negatif. Yuk buat dirimu merasa baik-baik saja, dengan meresapi beberapa kata bijak di bawah ini!
1. Luna Maya
Luna Maya nyatanya suka meluapkan perasaannya dengan menulis puisi-puisi indah. Tak jarang, Luna juga mengutip beberapa tulisan dari penulis terkenal seperti Rupi Kaur, untuk direfleksikan dengan keadaan hatinya saat itu. Inilah beberapa puisi Luna dan kutipan tulisan yang dijadikannya sebagai motivasi hidup.
“Mimpi seperti nyata. Berbicara seperti nyata. Memeluk seperti nyata. Tapi nyatanya hanyalah mimpi #puisilm,” tulis Luna Maya.
“Tahun ini, aku jatuh cinta dengan diriku. Aku berkata pada diriku, terima kasih, maaf dan tidak apa-apa. Terima kasih telah berjuang untuk bertahan, meskipun aku sedang tak ingin. Maaf, aku menyalahkanmu, untuk sesuatu yang tak bisa kamu kontrol. Tak apa jika kamu tidak sempurna, aku akan mencintaimu bagaimanapun kamu.”
“Kita butuh banyak cinta. Bukan dari laki-laki, tapi dari diri sendiri dan dari lainnya.” dari Rupi Kaur.
2. Maia Estianty
Siapa yang tak tahu perjuangan Maia untuk bangkit dari masalah rumah tangganya. Persoalan itulah yang menghantarkannya menjadi sosok yang semakin bijak. Tulisan inspiratif itu lalu dituliskan pada foto-foto yang diunggahnya di media sosial.
“Kehidupan mengajarkan berbagai macam hal.. Tapi yang paling penting adalah HAPPY !!! Teman datang dan pergi. Tapi kehidupan terus berjalan. So, buatlah kehidupan terus berharga.”
Baca juga: Ingat Masa Kelam Hidupnya, Maia Estianty: Aku Selalu Menangis
“Kalau kamu masih sering galau, berarti masih terikat dengan dunia dan belum sepenuhnya percaya kepada Tuhan. Setuju?”
“Hidup itu bukan apa yang kamu pakai, bukan berapa banyak kekayaanmu, bukan apa kedudukanmu, bukan kecantikan atau ketampanan, bukan gelar apa yang kamu punya….. (itu semua hanya kulit luar) ..Tetapi seberapa banyak kebaikan yang tulus yang kamu tebarkan ke umat manusia dan mahluk NYA tanpa memandang suku, agama dan ras dan bentuk ciptaanNya….seberapa banyak kebaikanmu dibanding keburukanmu…Amal ibadahmulah yang akan diukur di mata Allah.”
3. Marshanda
Menggaungkan tagar #Marshed dan bernaung dalam nama Marshed Universe, Marshanda memiliki misi untuk menebarkan energi positifnya kepada siapapun.
“Tenang aja. Keajaiban pasti dateng kok. Habisin dulu waktu lo banyak2 buat bantu orang.
Keajaiban punya jadwalnya sendiri. Keajaiban itu bukan dibuat atau diundang pake strategi.
Keajaiban itu punya hak dan kebesarannya sendiri. Saat dia datang. Ngga akan ada yang bisa merusak itu. Ngga akan ada yang bisa menunda itu. Not even “kesibukan” lo ngebantuin orang lain.”
Baca juga: 2 Cara Ampuh Atasi Gangguan Serangan Panik Ala Marshanda
“Kill me and I will be me. Kiss me and you’ll never be set free. I am my own property. The director of my own reality.”
“Too much blessings too little time. To many pages needed to written on my gratitude journal, too little time. God bless us all. God loves us all. Bask ourselves in it. God is with us. If you’re in the middle of a rut, if you’re struggling. Know, that God means well. You are protected by The Universe and Allah the Loving God for each of us. We are blessed. We are guided. We are Loved.” – ca
4. Ashanty
Untuk menghadapi haters-nya, Ashanty sering menuliskan kata-kata yang menginspirasi.
“Lebih baik diam, melihat bagaimana orang bisa melakukan hal2 yg kita sendiri bahkan tak mampu untuk melakukan nya, namun diam bukan berarti kalah, tapi menunda kebenaran yg sebenar2nya? jauhkan lah kami dari orang2 berpenyakit hati, menutupi kebusukan dengan agama, dan orang2 yg memutarbalikan fakta!! Allah selalu bersama orang2 yg benar?.”
“Berkacalah,, jika dirimu sudah benar, baru benarkan orang lain.. tapi, apa benar bagi kita, sudah benar bagi orang lain?? Maka sering2 lah berkaca, sering2 intropeksi diri, sering2 menegur diri sendiri, dan sering2 berkaca apakah kita cukup benar untuk membenarkan orang lain?.”
Baca juga: Respons Ashanty Usai Disindir Soal Penyakit, Azab dan Hijab
“Berteman dengan tulus tanpa membedakan status sosial, gelar atau posisi.. Orang-orang seperti ini, adalah orang-orang yang sudah *SELESAI DENGAN DIRINYA SENDIRI*.. Kakinya menapak bumi dan menjalani *realitas*, tetapi *JIWANYA* sudah berada di ‘Langit’.. Buat mereka, kehidupan yang mereka jalani adalah totalitas dalam peran yang dianugerahkan Tuhan kepadanya dan hanya berniat untuk bermanfaat bagi banyak orang. Bila tak kau temukan, maka *JADILAH* seperti mereka.”
5. Tamara Bleszynski
Tak mau ketinggalan, Tamara pun sering menuliskan quotes-quotes tentang kehidupannya di media sosial, dengan menambahkan tagar TBlz di akhir tulisannya.
“Melihat kebawah itu penting, bukan hanya utk melihat sepatu kita bagus atau tdk, tapi juga utk memastikan apakah kaki kita masih berpijak pada Bumi.”
“Senyumlah bukan karena kamu terpaksa utk tersenyum. Tapi tersenyumlah…karena kamu masih punya rasa syukur, meskipun… kamu tdk dianggap oleh mereka yg terlalu merasa hebat dlm perantauan mereka.”
“Jangan sia2kan hidupmu hanya utk mencari kesalahan/kejelekan org (manusia) Hargai lah..manusia. Hargailah manusia yg kau cela ini. Mudah2an besok, manusia yg kau cela ini masih hidup, utk memberi Semangat bukan hanya utkmu, tapi juga utk keluarganya.” (*)
