Denny Malik Lagi-Lagi Ditantang untuk Latih Penari Amatir

Foto: Dea/Nyata

Mengulang kesuksesan jadi koreografer Asian Games lalu, Denny Malik kembali ditantang untuk melatih penari amatir dalam pertunjukan teater, Genta Sriwijaya.

Acara persembahan Sekar Ayu Jiwanta Foundation ini, akan digelar di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Selasa (20/11) besok.

Baca juga: Bagaimana Jerih Payah Denny Malik Persiapkan Tarian di Asian Games?

Kali ini Denny melatih 200 penari dari berbagai kalangan. Anak-anak, dewasa hingga orangtua. Semua adalah volunteer seni budaya, yang ikut memeriahkan acara charity.

“Tiket semua sudah habis terjual. Semua penari tidak dibayar, mereka ikut menyumbangkan gerak tarinya untuk anak-anak kurang mampu di Sumatera Selatan,” terang Denny ketika ditemui Nyata belum lama ini.

Foto: Why/Nyata

Kali pertama mendapat tawaran, pria kelahiran 18 Februari 1963 ini menyambut dengan baik. Apalagi, Genta Sriwijaya ini merupakan cerita sejarah yang dikemas dalam bentuk pagelaran seni modern.

“Kami membantu Mas Kenthus (sutradara), bagi saya tantangan sebagai seorang seniman, cukup nekat karena waktunya singkat. Tapi menariknya, para pemain mau belajar meski bukan penari profesional. Sehingga ini bisa dibilang sebuah pertunjukan sejarah dari budaya Indonesia. Kita ingin buat suatu yang kolosal, memang sifatnya dilakukan di gedung teater,” ujarnya.

Foto: Why/Nyata

Pentas ini menjadi pagelaran yang ditunggu-tunggu, karena diramaikan sederet artis kenamaan dan juga pekerja seni. Seperti Andrea Miranda, Daniel Christianto, Ruth Sahanaya, Ivy Batuta, Inaya Wahid, Yenny Wahid, Bambang Pamungkas, Cathy Sharon, Ncess Nabati, Sogi Indra Dhuaja dan Deasy Novianti.

Baca juga: 5 Koleksi Tas Mungil Nia Ramadhani Harganya Bikin Melongo

Dengan durasi 1,5 jam, Genta Sriwijaya akan menggabungkan peristiwa yang terjadi saat ini, dengan sejarah di masa lalu. Melalui tata panggung, multimedia dan cahaya yang ditata sedemikian rupa, Genta Sriwijaya diharapkan akan membawa penonton larut dalam alur cerita. Tidak hanya secara penglihatan, namun juga secara imajinasi. (*/rez)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here