Temanmu Alami Hari yang Buruk? Kirim 9 Pesan Ini untuk Mendukungnya

pesan-semangat dukungan untuk teman
Foto: Cosmopolitan

Tekanan di tengah pandemi, ditambah tak bisa bertemu dengan orang-orang tersayang secara langsung, terkadang jadi beban berat. Di hari yang buruk tersebut, dukungan dari pihak terdekat bisa mengurangi beratnya beban yang dipikul. Lantas apa yang harus kita lakukan untuk membantu teman yang tengah tertekan tersebut di tengah pandemi Covid-19 ini?

Mengirim pesan berisi dukungan jadi salah satu solusinya. Perhatian yang kalian berikan bakal membantu mengurangi beban temanmu. Mereka akan merasa kalau masih ada orang-orang yang peduli dengannya. 

Kalian bisa mengirimkan pesan-pesan sederhana, mulai dari ajakan curhat hingga memberi motivasi untuk mereka. Berikut sembilan pesan singkat berisi dukungan yang bisa kalian kirim untuk meringankan beban temanmu yang tengah tertekan. 

1. “Aku ikut sedih kamu harus menghadapi masalah ini. Mau cerita di telepon?”

Menawari mereka curhat lewat telepon bisa jadi salah satu cara meringankan beban, di tengah kondisi yang mewajibkan untuk melakukan social distancing ini. Mungkin saja mereka menolak tawaran tersebut karena ingin menenangkan diri, namun jangan lupa beri tahu temanmu kalau kalian selalu siap untuk mendengar keluhan hatinya. 

2. “Kedengarannya itu seperti hari terburuk yang pernah ada. Aku ikut sedih mendengarnya.”

Menghujani mereka yang tertekan dengan pesan-pesan positif tampaknya jadi pilihan terbaik. Namun, terkadang hal tersebut malah membuat yang bersangkutan merasa muak. 

Cobalah mengakui kebenaran dari perasan mereka. Hal tersebut bisa memberikan dukungan pada yang bersangkutan kalau mereka tidak berlebihan dalam menyikapinya. Ini juga membuat mereka tahu kalau ada orang lain yang satu suara dengannya.

3. “Jangan sungkan untuk memberitahuku apa yang bisa kulakukan untuk membantumu.”

Ketika melihat seorang teman tertekan, kita seakan ingin langsung membantu mereka. Namun, terkadang hal tersebut malah membuat yang bersangkutan bingung. Sehingga ada baiknya jika kita bertanya terlebih dulu soal apa yang mereka butuhkan. 

Baca juga: Iman Dwi Hartanto Wujudkan Mimpi yang Tertunda 35 Tahun

Sehingga kita tahu apa yang benar-benar mereka butuhkan saat itu. Sebab, tidak semua orang mau langsung berinteraksi dengan orang lain ketika ada masalah. Mungkin saja mereka ingin menyendiri terlebih dulu, atau merasa lebih nyaman jika berbicara lewat telepon. 

4. “Aku sedang memikirkanmu. Kamu tahu aku selalu di sini untukmu!”

Ketika mendapat masalah dan tahu kalau seseorang sedang memikirkanmu, maka hal ini bisa mengurangi rasa sepi. Ingatkan mereka kalau kamu juga selalu ada untuk membantu. 

5. “Apakah kamu ingin membicarakannya (masalahmu)?”

Curhat kepada teman ketika memiliki masalah jadi salah satu cara untuk mengurangi beban yang dipikul. Selain itu, tidak semua orang menyukai curhat lewat pesan singkat. Dengan panggilan telepon, mereka bisa mengungkap permasalahannya secara langsung. 

6. “Apakah kamu ingin mendengar nasihatku atau ingin aku mendengarkan curhatmu saja? Aku bisa melakukan salah satunya, atau dua-duanya.”

Mencari nasihat jadi salah satu tujuan orang mencurahkan hatinya. Namun, terkadang ada pula yang hanya ingin mengungkap keresahannya sehingga mereka merasa lega. 

|Baca juga: Adu Gaya Ashanty vs Aurel dengan Kebaya Bali, Siapa Paling Cantik?

7. “Sudah nggak sabar pengen nongkrong sama kamu lagi. Kita bisa makan bareng sambil nonton film kesukaanmu.”

Merencanakan pertemuan berikutnya dengan temanmu, bisa jadi cara jitu meredakan luka hatinya. Bicarakanlah soal kegiatan-kegiatan menyenangkan yang bisa kalian lakukan bersama jika bisa bertemu secara langsung. 

8. “Kekuatanmu selalu menginspirasiku!”

Hari yang buruk jadi waktu yang tepat untuk memberikan perhatian lebih kepada temanmu. Ingatkan mereka soal apa yang kalian suka dari temanmu itu dan betapa bersyukurnya kalian bisa bertemu dengannya. 

9. “Kamu mungkin belum menemukan smua jawaban permasalahanmu sekarang. Kita pasti bisa menemukannya bareng-bareng.”

Ketika seseorang merasa sedih dan tahu ada orang lain yang siap membantunya, hal tersebut bisa membuat mereka sedikit lega. Dengan pesan berisi dukungan itu, mereka tahu kalau ada orang lain yang peduli, dan dia tidak sendiri dalam menghadapi cobaan tersebut. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here