Setelah bertunangan dengan Pangeran Harry, Meghan Markle memutuskan untuk ‘pensiun’ sebagai aktris. Tapi baru-baru ini, Duchess of Sussex ‘kembali’ ke layar kaca lho!
Bukan untuk kembali berakting, Meghan tampil di layar kaca untuk memberikan dukungan kepada salah satu finalis ajang pencarian bakat America’s Got Talent (AGT), Archie Williams, Rabu (23/9) malam. Tentu hal ini menjadi kejutan tersendiri bagi laki-laki 59 tahun itu.
Tidak hadir secara langsung di panggung AGT, Meghan memberikan dukungannya dengan mengirim video pendek untuk Archie. Bukan hanya karena nama sang kontestan yang mirip dengan nama putranya, Archie Harrison. Meghan juga merasa tersentuh dengan kisah hidup Archie Williams.
“Hanya ingin memberitahumu kalau kami sangat tersentuh dengan ceritamu. Dan kami selalu mendukungmu setiap minggunya dan ini bukan hanya karena namamu,” kata Meghan dalam videonya.
| Baca juga: Gara-Gara Meghan Markle, Harry Sakit Hati pada Keluarga Kerajaan
Ibu satu anak itu juga mengaku bangga dengan prestasi yang telah dicapai oleh Archie sejauh ini. Ia tidak sabar menunggu kejutan-kejutan menarik yang akan disajikan oleh Archie di masa depan.
“Satu pesan yang sangat spesial untukmu yang mungkin akan kukatakan seumur hidupku, dan khususnya malam ini adalah Archie, kami sangat bangga padamu dan selalu mendukungmu. Kami tak sabar melihat akaryamu di masa depan. Kami selalu mendukungmu, selamat malam,” pungkas Meghan.
Bukan jadi hal yang biasa untuk Meghan menyampaikan dukungan kepada kontestas sebuah ajang pencarian bakat. Namun, dilansir dari People, Meghan dan Pangeran Harry jatuh hati sejak melihat kemampuan Archie untuk pertama kalinya.
| Baca juga: Patut Dicontoh! Begini Cara Pangeran Harry Rayakan Ulang Tahun
Bukan hanya berhasil merebut hati Duke dan Duchess of Sussex, Archie Williams juga mencuri perhatian publik. Suaranya yang merdu ditambah lagi kisah hidupnya yang penuh haru, mampu membuat pemirsa tergerak.
Archie Williams sempat ditangkap dan dipenjara sejak berumur 22 tahun. Kala itu ia divonis jadi pelaku pembunuhan dan pemerkosaan di Louisiana. Namun, tuduhan itu tidaklah benar adanya.
Setelah 36 tahun mendekam di penjara, akhirnya Archie terbukti tidak bersalah atas kasus tersebut. Ia pun dibebaskan pada Maret 2019 lalu. (*)
