Turuti Passion, Dinda Puspitasari Luncurkan Buku Perdananya

Foto: Dea/Nyata

Ilustrator Dinda Puspitasari kembali memberikan angin segar bagi para pencinta buku di tanah air. Setelah sukses dengan buku mega best seller #88LOVELIFE Vol. 01, Vol. 02, dan Vol. 03 bersama Diana Rikasari, kini Dinda merilis seri art book perdananya yang berjudul Dinda Puspitasari’s World of Pattern.

Buku yang termasuk dalam kategori art & craft ini, terdiri dalam 3 (tiga) seri, yaitu Shapes,
Flowers, dan My Favorite Things.

Baca juga: Maia Estianty Jadi Sorotan di Foto Lawas Dewa 19

Tiga seri buku World Of Pattern. Foto: Dea/Nyata

Masing-masing buku berisi 44 pola yang diilustrasikan. Dengan gaya khasnya, Dinda menyajikan ragam pola cantik dengan warna-warna cerah. Gambar-gambar dalam ketiga buku ini dibuat oleh Dinda di waktu senggangnya, yang dikumpulkan dan akhirnya menjadi suatu karya yang patut diapresiasi.

Beberapa inspirasi Dinda untuk berkarya. Foto: Dea/Nyata

Inspirasi yang Dinda dapatkan pun bisa melalui berbagai hal, seperti sketsa dan pola-pola di majalah, tutup botol, hingga packaging produk yang menurutnya lucu.

“Awalnya mau bikin 5 (lima) seri, tapi kayak terlalu ambisius. Jadi 3 aja dulu. Aku udah pingin banget punya buku sendiri dari 3 tahun lalu sih, dan harus terealisasikan di tahun ini,” ujar Dinda saat acara peluncuran bukunya, di sebuah kafe daerah Kemang pada Kamis siang (20/9) kemarin.

Baca juga: Seperti Dongeng, Kerudung Pengantin Gigi Hadid Diterbangkan Kupu-kupu

Proses pembuatan buku-buku yang menggemaskan dan indah ini, memakan waktu selama 4 bulan. Dinda yang dulunya bercita-cita menjadi fashion designer, akhirnya berani melebarkan sayapnya, dan memiliki banyak harapan atas dirilisnya #worldofpatternbook miliknya tersebut.

Hasil karya Dinda yang disulap menjadi berbagai benda. Foto: Dea/Nyata

“Aku berharap sih semua pola ini bisa dijadikan inspirasi buat para pembaca. Bisa digunting untuk kolase, hiasan, untuk stationery, apapun deh. Jadi nggak cuma diliatin aja. Bukunya juga sudah didesain khusus bisa flat tanpa harus effort meluruskan halaman-halamannya. Jadi bisa dipakai untuk background foto flatlays,” beber wanita lulusan Universitas Indonesia jurusan advertising tersebut. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here