Pesan Terakhir Jane Shalimar untuk Putra Semata Wayangnya

wasiat terakhir permintaan jane shalimar sebelum meninggal dunia
Foto: Dok. Instagram Jane Shalimar

Jane Shamilar mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu (4/7), setelah berjuang melawan Covid-19. Kepergiannya jadi pukulan keras bagi kerabat, keluarga dan sahabatnya. Sebelum tutup usia, Jane Shalimar sudah menyampaikan wasiat.

Sebagai seorang ibu, Jane begitu ingin melihat putra semata wayangnya, Muhammad Zarno tumbuh dewasa. Tapi ajal terlebih dulu menjemput perempuan 41 tahun itu. 

Kepada sang tante, Risda Tobing, Jane mengungkap bahwa ia ingin Zarno menjadi seorang tentara atau polisi. Hal tersebut diungkap Risda setelah pemakaman Jane di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7).

“Keinginannya Ano (anak Jane, red) bisa masuk AKABRI atau kepolisian,” terang Risda. 

Baca juga: Akhirnya Terungkap! Begini Kondisi Terakhir Jane Shalimar Sebelum Meninggal Dunia

Meski kini Jane sudah berpulang, Risda berharap Zarno bisa memenuhi harapan ibunya itu. “Mudah-mudahan Ano bisa mencapai mewujudkan mimpi-mimpi ibunya aamiin,” imbuhnya. 

wasiat jane shalimar untuk anak
Wasiat Jane Shalimar untuk Muhammad Zarno. Foto: Kapanlagi

Jane Shalimar meninggal dunia setelah sepekan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Jakarta Medical Center, Jakarta Selatan. Kondisi Jane Shalimar sempat membaik sebelum meninggal dunia.

“Sudah mulai ada kemajuan. Saturasi oksigennya juga sudah mulai naik,” ujarnya kepada awak media, Kamis (1/7).

Baca juga: Dari Pesinetron Hingga Dalang. Ini 10 Seleb yang Meninggal karena Covid-19

Pemilik nama lengkap Jane Shalimar Jashkilka itu masih bergantung pada alat bantu napas ventilator. Adhi juga mengungkap kalau Jane blum juga sadar.

“Karena masih dalam kondisi belum sadar, jadi dia masih belum bisa diajak komunikasi,” imbuh Adhi kala itu. 

Jane dinyatakan positif covid sejak Kamis (24/6) lalu. Pemilik nama lengkap Jane Shalimar Jashkilka itu langsung mengalami gejala berat setelah positif. Ia sempat melakukan isolasi mandiri di rumah selama beberapa hari. 

“(Jane, red) lagi kritis. Aduh, dia dari tanggal 24 Covid gejalanya langsung berat. Aku belum tahu dari dokter ada bawaan apa, cuma kondisi terakhir dari adik ipar berat gejalanya,” ujar Olive, Senin (28/6).

Tak hanya kesulitan mendapat kamar perawatan, keluarga Jane juga sempat kesulitan mencari tabung oksigen. Olive mengabarkan kalau saturasi oksigen Jane terus menurun. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here