Konflik dua saudari ipar, Kate Middleton dan Meghan Markle memang tiada habis jadi perbincangan. Berawal dari Meghan yang mengaku dibuat menangis oleh Kate beberapa hari sebelum hari pernikahannya. Hubungan keduanya pun mulai renggang setelah itu.
Namun Kate memutuskan untuk mengakhiri konflik tersebut. Selama beberapa pekan setelah kelahiran Lilibet Diana, Duchess of Cambridge berusaha untuk mempererat hubungan dengan adik iparnya itu.
“Kate rutin berkomunikasi dengan Meghan sejak kelahiran Lilibet,” ujar seorang sumber seperti dilansir dari Us Weekly.
Tak hanya itu, Kate juga mengirimkan beberapa hadiah untuk keponakannya yang tinggal di California, Amerika Serikat. Ia berharap hubungannya dengan Meghan membaik.
“Dia (Kate, red) mengirimkan beberapa catatan manis dan kado. Ia mencoba membangun kembali hubungannya dengan Meghan,” imbuhnya.
| Baca juga: Peran Penting Kate Middleton di Momen Kelahiran Anak ke Dua Meghan-Harry
Bukan hanya Kate, rupanya kerajaan juga mulai memperbaiki hubungan dengan keluarga Sussex. Beberapa staf diminta untuk menghubungi Harry dan Meghan.
“Kerajaan meminta para staf untuk lebih banyak komunikasi dengan Harry dan Meghan agar sikap mereka melunak,” lanjut sumber tersebut.
Konflik sebelum pernikahan Meghan bukanlah satu-satunya penyebab hubungan keduanya merenggang. Pertengkaran Pangeran Harry dan Pangeran William pun jadi faktor lain yang membuat Meghan dan Kate tak akrab.
“Mereka (Meghan dan Kate, red) memang tidak pernah terlalu dekat. Namun mereka tidak berkomunikasi karena pertengkaran antara Pangeran Harry dan Pangeran William,” ujar sumber lainnya seperti dilansir dari Variety.
Sementara itu, Harry dan William baru saja disatukan dalam acara peresmian patung Putri Diana, Kamis (1/7) lalu. Dari interaksi William dan Harry di acara tersebut, ahli bahasa tubuh, Darren Stanton melihat adanya potensi hubungan kakak beradik itu akan membaik.
“Meskipun terlihat jelas betapa kuat dan emosionalnya acara tersebut bagi Harry dan William, kupikir bahasa tubuh mereka jelas menunjukkan adanya ikatan yang kuat di antara mereka,” kata Darren.
| Baca juga: Kate Middleton Gantikan Posisi Pangeran Philip
Penulis buku Project Jam Jar itu juga tidak melihat adanya kemarahan yang dipendam oleh William dan Harry. Apakah ini pertanda bahwa William dan Harry sudah saling memaafkan?
“Aku tidak melihat ekspresi mikro dimana mereka memendam kemarahan dan mencoba untuk pura-pura tenang. Meski misalnya mereka mencoba menutupinya dengan sempurna, hal itu pasti akan bocor. Dan aku tidak melihat itu. Khususnya pada Pangeran William,” papar Darren.
Pangeran Harry yang sudah resmi mundur sebagai anggota senior Royal Family juga tak merasa canggung kala menjalankan tugas tersebut. Dari kontak mata dan komunikasi non verbal, William dan Harry juga tampak saling mendukung.
“Dari kontak mata dan komunikasi non verbal terlihat jelas kalau mereka memiliki ikatan yang kuat. Aku percaya situasi apa pun yang ada di antara mereka, Harry dan William akan tetap saling mendukung. Meski sempat ada konflik di masa lalu,” imbuhnya.
Darren Stanton yakin bahwa meski Harry telah mundur, ia akan banyak terlibat di acara-acara Royal Family. “Aku yakin seiring berjalannya waktu, Pangeran Harry mungkin akan banyak dilibatkan. Dia tak akan begitu saja hilang,” pungkasnya. (*)
