Karier Citra Kirana semakin menanjak usai membintangi sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Sinetron garapan sutradara Ucik Supra itu memang berhasil menarik perhatian pemirsa. Karya layar kaca itu juga memiliki 2.185 episode.
Tapi ternyata Citra memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat membintangi sinetron itu. Istri Reky Adhitya tersebut merasa muak karena harus syuting sinetron yang sama setiap hari selama kurang lebih lima tahun.
“Yang parah banget sih di sinetron aku Tukang Bubur Naik Haji. Itu kan 2.000 episode, itu kalau nggak salah aku syuting kayak lima tahun,” kata Citra Kirana saat jadi bintang tamu di vlog Adrey Zeta.
| Baca juga: Rezky Adhitya Digugat, Gimana Nasib Rumah Tangganya dengan Citra Kirana?
Selama lima tahun menjalani rutinias yang sama, bertemu dengan orang-orang yang sama membuat Citra merasa jenuh. Bahkan, ibu satu anak itu sampai menangis di lokasi syuting.
“Di judul yang sama, ketemu pemain yang sama, di lokasi yang sama coba, tiap hari kamu harus ke situ pasti jenuh dong. Jadi di episode 2.000 sekian itu aku sampai nangis di lokasi. Aku telpon manajerku ‘Mas aku udah capek, aku pengen selesai gimana caranya?’. Aku nangis, kayak udah yang parah banget kan,” beber adik Erica Putri itu.
Meski sudah mengadu ke manajernya, namun perempuan yang akrab disapa Ciki itu harus tetap menjalani syuting. Pasalnya pemeran Rumanah di Tukang Bubur Naik Haji itu sudah menandatangani kontrak.
“Terus ya udah, mau gimana lagi. Manajerku pun nggak bisa ngomong apa-apa dong karena kan itu dari awal aku yang mau terus udah kontrak juga,” kenangnya.
“Cuma ada titik di mana aku capek, aku nangis, sampe nggak tau mau ngadu ke siapa lagi. Akhirnya mau nggak mau aku jalanin aja,” tambah Ciki.
| Baca juga: Rezky Adhitya Dituding Punya Anak dari Wanita Lain. Ini yang Dilakukan Citra Kirana
Akhirnya sinetron yang tayang perdana pada 28 Mei 2012 itu berakhir pada 7 Februari 2017. Setelah itu Citra Kirana membintangi dua sinetron yakni Cinta Yang Hilang dan Istri Tercinta. (*)
