Shandy Aulia Tantang Wanita yang Membullly Anaknya

putri shandy aulia di-bully
Foto: Dok. Instagram Shandy Aulia

Putri Shandy Aulia, Claire Herbowo lagi-lagi di-bully warganet. Kali ini seorang netizen menyebut bahwa bayi 16 bulan itu kurang gizi. Tentu hal ini membuat Shandy geram.

Pemain film Cinta itu Buta tersebut pun mengunggah komentar dari akun Laura Aprilya Bakkara. Netizen itu tak hanya menyebut Claire kurang gizi, tetapi juga mengatakan kalau pertumbuhan bayi tersebut lambat. 

Tak cukup sampai di situ saja. Laura juga menyinggung soal cara pemberian makan Shandy yang bisa berakibat buruk pada akademik Claire nantinya. 

Tak terima sang putri dihina, Shandy pun meminta bantuan warganet untuk mencari informasi terkait pemilik akun tersebut. Ia ingin berbicara secara langsung dengan Laura.

Bantu saya carikan informasi mengenai orang ini. saya tertarik ngobrol dan bertemu dengan beliau secara pribadi perihal urusan anak saya. yang mungkin mengetahui beliau siapa, bekerja dimana dan tempat tinggal dimana mohon DM saya. Terima kasih. ?,” tulis Shandy. 

putri shandy aulia dibilang kurang gizi
Foto: Dok. Instagram Shandy Aulia

Baca juga: Intip Aksi Bayi Shandy Aulia yang Jago Menyelam!

Tak lama setelah itu, sang pemilik akun langung memblokir akun Instagram Shandy. Namun, ia masih menuliskan komentar negatif soal Claire di akun Facebook-nya. Parahnya lagi, kali ini Laura menyamakan Claire dengan monyet. 

16 bulan bisanya cuma teriak2 gak bisa ngomong even manggil emaknya.. tiap manjat-manjat dibilang2 good job2.. monyet juga bisa manjat doang,” tulis Laura. 

putri shandy aulia dibully
Foto: Dok. Instagram Shandy Aulia
Komentar tersebut semakin memancing emosi Shandy. Ibu mana yang tidak marah, ketika anaknya disamakan dengan binatang. Shandy serius ingin bertemu dengan sang pemilik akun yang rupanya berasal dari Manado itu. 

“Ketika menjadi ibu memang saya akui kesabaran saya lebih panjang. Tapi menjadi ibu juga bisa habis masa kesabarannya ketika ada waktunya darah dagingnya dilecehkan lewat perkataan dimuka umum,” kata Shandy. 

Salut buat anda berani tanpa akun palsu. Karena itu saya ingin bertemu anda untuk berbincang-bincang menambah wawasan dan belajar dari anda. Untuk mengapresiasi komentar anda terhadap anak saya. Dan saya pastikan kita akan bertemu ☺️☺️,” imbuhnya. 

putri shandy aulia dibully
Putri Shandy Aulia, Claire di-bully. Foto: Dok. Instagram Shandy Aulia

Baca juga: Gemas Maksimal! Yuk Intip Gaya Anak Shandy Aulia Pakai Kebaya Bali

Usut punya usut, netizen yang terus merundung anak Shandy itu berprofesi sebagai perawat. Shandy pun mengatakan kalau seseorang yang memiliki pendidikan tinggi tidak selalu memiliki akhlak yang baik pula.

Sebenarnya Saya tidak meminta anda menyukai dan memuji anak saya itu mutlak hak anda sebagai manusia. tidak juga saya meminta anda menyetujui cara mendidik dan merawat anak saya. Anda berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang terhormat. Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan,” tulis Shandy.

Manusia itu tidak perlu pendidikan tinggi untuk memiliki Nurani. Kalau nurani anda tidak banyak paling tidak sedikit aja dipakai nuraninya dalam berkata-kata.❤️,” imbuhnya. 

anak shandy aulia putri di-bully
Foto: Dok. INstagram Shandy Aulia

Baca juga: Suapi Baby Claire Buah Durian, Shandy Aulia Jadi Sorotan

Sebenarnya istri David Herbowo itu ingin mem-publish identitas sang pelaku. Namun ia tak ingin melakukan perbuatan yang dianggapnya tak pantas itu. 

Sayapun dapat emosi dengan mempublish data diri anda dimuka umum tapi saya tetap menggunakan nurani saya dalam mengambil keputusan itulah yang membedakan kita antara manusia dan binatang. ? manusia itu punya nurani. Sedangkan binatang tidak. Bisakah anda kembali mengambil pendidikan nurani terhadap sesama manusia terutama pada sesama wanita?” sentil Shandy. 

Kendati demikian, Shandy juga mengucap terima kasih pada Laura. Sebab komentar negatif itulah, Shandy sadar betapa pentingnya pendidikan karakter. Ia tak ingin Claire tumbuh menjadi orang yang tidak sopan kelak.

Anda mengajarkan saya 1 hal penting. saya diingatkan untuk mendidik anak jangan hanya kemampuan akademisnya saja hingga pendidikan yang menjulang tinggi. Tapi ada yang lebih penting diatas semua itu yaitu KARAKTER yang memiliki rasa empati dan Nurani supaya dapat menguasai setiap tutur kata dalam merespon kehidupan bersosialnya kelak. ?,” tegasnya. 

Karena pendidikan tinggi bila tidak mememiliki nurani artinya manusia yang paling malang didunia ini. ❤️,” pungkas Shandy. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here