7 Fakta Drakor ‘Move to Heaven’ yang Menguras Air Mata

drama korea drakor move to heaven fakta
Foto: Netflix

Siapkan tissue di sampingmu, ketika kalian berencana untuk menonton drakor terbaru yang bertajuk Move To Heaven. Drakor original Netflix ini sukses jadi perbincangan hangat karena mengangkat kisah yang begitu mengharukan. 

Bercerita tentang Han Geu Ru (diperankan Tang Joon Sang), yatim piatu yang harus menjalankan bisnis pembersihan TKP kematian, atau penghapus trauma. Ia harus meneruskan bisnis tersebut bersama pamannya, Cho Sang-Gu (diperankan Lee Je Hoon) usai ayahnya, Han Jeong U (diperankan Ji Jin Hee) meninggal dunia. 

Berbagai kisah pilu disajikan dalam setiap tugas yang harus diemban Geu Ru dan Sang Gu. Berikut tujuh fakta menarik drakor Move To Heaven yang kini tengah viral.

1. Terinspirasi dari Sebuah Esai

drama-korea-drakor-move-to-heaven
Foto: Netflix

Serial yang dirilis pada 14 Mei lalu ini terinspiradi dari sebuah esai non-fiksi karya Kim Sae Byul yang bertajuk Things Left Behind. Dalam karya tersebut sang penulis yang berprofesi sebagai pembersih TKP kematian ingin menunjukkan peran penting pekerjaannya.

 “Jadi kami mengambil beberapa cerita yang bisa menyentuh isu-isu sosial. Kami juga menambah unsur dramatisasi. Terinspirasi dari kisah nyata, kami tidak banyak mengubah jalan ceritanya, sehingga tetap autentik,” ujar sutradara Move to Heaven, Kim Sung Ho. 

2. Tang Jun Sang Mengidolakan Lee Je Hoon

Ketika menyinggung soal kesan pertamanya bermain drama dengan Je Hoon, Tang Jun Sang tak bisa menutupi kegembiraannya. Aktor 18 tahun itu mengungkap kalau dirinya adalah penggemar berat Je Hoon. 

“Aku selam ini melihatnya beraksi di film yang keren. Jadi aku sangat bersyukur ketika bisa melihatnya secara langsung hampir setiap hari. Aku harus mengirim kado untuknya,” ungkap Jun Sang seperti dilansir dari Hype

3. Belajar dari The Good Doctor

Karakter Han Geu Ru mengidap sindrom Asperger yang membuatnya kesulitan untuk mengungkan perasaan dan mengekspreksikannya. Untuk menampilkan karakter tersebut secara sempurna, Jun Sang banyak belajar dari drama The Good Doctor. Serial Amerika Serikat itu menceritakan tentang doktor bedah yang juga menderita Asperger sindrom. 

“Aku banyak berdiskusi dengan sutradara, juga merujuk karakter di drama The Good Doctor,” terang Jun Sang. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here