Kabar kurang mengenakkan datang dari Via Vallen. Saat momen Lebaran kemarin, pedangdut asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu harus dihadapkan pada kenyataan adiknya positif terinfeksi Covid-19. Hal itu diungkapkannya dalam unggahan di akun Instagram-nya, Senin (25/5) kemarin.
Diceritakan Via, apa yang menimpa adiknya berawal dari kecelakaan kecil, yang menyebabkannya mimisan. Takut terjadi sesuatu pada sang adik, Via membawanya periksa ke laboratorium. Tak ketinggalan, perempuan 28 tahun itu juga memboyong semua keluarganya untuk menjalani check up.
| Baca juga: Tak Kuat Dibully, Via Vallen Terpikir untuk Mengakhiri Hidupnya
Di luar dugaan, ada bercak putih pada salah satu paru-paru sang adik yang menandakan ia menderita pneumonia. Diakui Via, jauh sebelum marak kasus corona, sang adik memang pernah mengalami sesak napas. Namun karena salah satu gejala penyakit corona adalah pneumonia, maka ia meminta sang adik untuk menjalani rapid test.
“Nah hasil paru salah satu adekku ada #pneumonia ,orang tua kuatir krn takut corona ( fyi aktifitas adekku hampir setiap hari ke surabaya anter jemput pacarnya kerja di Mall ) Akhirnya aku tanya ke beberapa spesialis paru dan semuanya bilang gpp ( itu gara2 rokok bla bla bla ) Adekku ini memang pernah sesek nafas jauhh sebelum adanya #corona Tp krn salah satu gejala corona adalah pneumonia, dirumah jg ada orang tua yg sakit Jadi untuk memastikan semuanya beneran baik2 ajaa, aku bawa dia rapid ke rs rujukan #covid19 dan hasilnya NON REAKTIVE,” tulis Via mengiringi hasil rontgen paru-paru adiknya yang ia unggah di Instagram, Minggu (24/5) kemarin.
| Baca juga: Ingin Berhenti Jadi Penyanyi Dangdut, Ini Alasan Via Vallen
Seolah tak puas dengan hasil pemeriksaan tersebut, Via memaksa sang adik untuk kembali menjalani tes lanjutan. Pelantun Sayang itu bahkan berkali-kali membujuk sang adik, hingga akhirnya mau menjalani swab test.
“Krn aku pengen memastikan 100 persen dia baik2 aja, ya aku maksa aja dia swab dgn ngejanjiin klo hasilnya negatif aku kasih uang jajan krn sebenenya dia ga mau di swab Akhirnya dia mau… Setelah menunggu 10 harii, ternyata hasilnya POSITIF,” ungkap Via.
Benar saja, hasil swab test positif! Adik Via pun harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Kabar adiknya positif Covid-19 rupanya dengan cepat menyebar ke masyarakat sekitar. Hal hasil, rumah Via didatangi oleh petugas puskesmas, Satpol PP, hingga pihak kepolisian.
“Ga tau gmn ceritanya, tiba2 beritanya menyebar dan keluarga yg tinggal di rumah lamaku itu setiap kali ada yg lewat depan rumah pasti ada aja yg lewat sambil nyindir2. Krn adekku msh bolak balik rumah lama ke baruu, akhirnya ada yg lapor ke puskesmas dan akhirnya jadi rame nyamperin ke rumah, ada mobil puskesmas, satpol pp dan mobil polisinya jg. Akhirnya aku keluar buat ngadepin mereka dan memastikan kalo adekku ga akan keluar2 rumah lagi,” imbuh penyanyi 28 tahun ini.
| Baca juga: Kerap Pamer Kegiatan Bersedekah, Via Vallen Kena Tegur
Masa karantina mandiri selama 14 hari telah dijalani oleh Via dan keluarga. Swab test ke dua juga telah dijalani sang adik. Namun hingga sekarang hasilnya belum juga keluar.
Via sendiri mengaku dilema lantaran masih kerap disalahkan sang adik, karena telah memaksanya menjalani swab test, dan kini ia merasa dikucilkan. Di sisi lain, lewat unggahannya Via ingin berbagi agar kasus adiknya bisa dijadikan pelajaran bagi banyak orang.
“Nah kesimpulannya, adekku yg jelas2 tidak dianjurkan swab krn hasil rapid tesnya NON REACTIVE, tapi krn paksaanku untuk swab demi keamanan orang tuaku dan hasilnya ternyata POSITIF. GIMANA KALO SEANDAINYA WAKTU ITU AKU MANUT AJA SAMA PETUGAS DI RS BUAT TIDAK MELAKUKAN SWAB???,” tulis Via.
“Brarti sebenernya jumlah orang terpapar coronanya lebih besar dr jumlah yg di data yaa, karena kebanyakan ketika TCM dan rapid yg hasilnya non reactive sudah dirasa cukup, padahal jika di swab bisa saja hasilnya POSITIF ??,” pungkasnya. (*)
