Balik ke Inggris Tanpa Meghan, Pangeran Harry Hadiri Sidang Kasus Peretasan Telepon

Pangeran Harry dikabarkan balik ke Inggris untuk menangani kasus hukum yang menimpanya. Di mana ia dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya menuntut Associated Newspapers Ltd (ANL), penerbit Daily Mail dan Mail on Sunday. Tuntutan itu menuduh ANL terlibat dalam pengumpulan informasi yang tidak sah mengenai orang-orang terkenal selama bertahun-tahun. Pernyataan itu mengklaim bila Harry dipaksa untuk menerapkan kebijakan keluarganya untuk “tidak pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan” saat berurusan dengan media.

|Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Diusir dari Rumah Mereka di Inggris

Balik ke Inggris Tanpa Meghan, Pangeran Harry Hadiri Sidang Kasus Peretasan Telepon. Foto: Dok. DAN KITWOOD/GETTY

“Setelah kematian ibu saya pada tahun 1997 ketika saya berusia 12 tahun dan perlakuannya di tangan pers. Saya selalu memiliki hubungan yang tidak nyaman dengan pers,” kata Harry, mengacu pada ibunya, Putri Diana.

“Namun, sebagai anggota Institusi, kebijakannya adalah ‘tidak pernah mengeluh, tidak pernah menjelaskan’. Tidak ada alternatif lain. Saya dikondisikan untuk menerimanya. Untuk sebagian besar, saya menerima kepentingan dalam menjalankan fungsi publik saya,” imbuhnya.

Tetapi, saat dirinya mengumumkan berpacaran dengan Meghan Markle, Harry makin terganggu dengan tindakan pers terhadap hidupnya.

Setelah serangan ganas yang terus-menerus, pelecehan, dan artikel yang mengganggu dan terkadang rasis tentang Meghan. Dia menambahkan bahwa situasinya menjadi lebih buruk pada saat kehamilan Meghan dan kelahiran anak pertama mereka, Pangeran Archie, pada Mei 2019.

Pangeran Harry mengatakan ia menyadari bahwa dia memiliki klaim terhadap News Group Newspapers. Tentang peretasan telepon yang dapat dia ajukan pada tahun 2018.

“Institusi itu tanpa ragu menahan informasi dari saya untuk waktu yang lama tentang peretasan telepon NGN. Dan itu baru menjadi jelas dalam beberapa tahun terakhir karena saya telah mengajukan klaim saya sendiri. Dengan nasihat dan perwakilan hukum yang berbeda,” katanya.

“Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa itu akan meledak dalam hal apa yang saya ketahui pada tahun 2020. Ketika saya pindah dari Inggris,” jelasnya saat ia dan Meghan pindah ke negara bagian asalnya, California, setelah mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan.

|Baca Juga: Pengusiran Harry-Meghan Hanya Bagian Kecil dari Rencana Raja Charles III

Dok. JUSTIN TALLIS/AFP VIA GETTY IMAGES

“Hingga hari ini, ada anggota Keluarga Kerajaan dan teman-teman saya yang mungkin menjadi sasaran NGN. Dan saya tidak tahu apakah mereka telah atau belum mengajukan klaim,” lanjutnya.

Pangeran Harry mengatakan bahwa klaim tersebut “bukan hanya tentang saya.”

“Saya mengajukan tuntutan ini karena saya mencintai negara saya. Dan saya tetap sangat prihatin dengan kekuatan, pengaruh, dan kriminalitas yang tidak terkendali dari Associated,” katanya.

“Bukti yang saya lihat menunjukkan bahwa jurnalis Associated adalah penjahat dengan kekuatan jurnalistik yang seharusnya menjadi perhatian kita semua. Publik Inggris berhak untuk mengetahui secara penuh tentang penyembunyian ini dan saya merasa sudah menjadi tugas saya untuk mengungkapnya,” tutupnya. *emy/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here