Pengusiran Harry-Meghan Hanya Bagian Kecil dari Rencana Raja Charles III

Pengusiran Pangeran Harry dan Meghan Markle dari rumah mereka di Inggris hanyalah ‘ujung’ dari rencana Raja Charles untuk merampingkan dan memotong pengeluaran untuk keluarga kerajaan.

 |Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Diusir dari Rumah Mereka di Inggris

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Evening Standard pada Jumat (24/3) lalu. Mengumumkan bila Duke dan Duchess of Sussex akan meninggalkan Frogmore Cottage dalam waktu dekat. Faktanya, itu hanya sebuah permulaan dari perubahan yang akan dilakukan oleh sang Raja baru.

Keputusan itu juga telah dikonfirmasi oleh juru bicara Archewell Foundation milik pasangan tersebut. Pihaknya membeberkan bila Harry dan Meghan diminta Raja untuk mengosongkan kediaman mereka di Frogmore Cottage, Inggris. Diketahui bila setelah pasangan itu memutuskan keluar dari monarki, keduanya sepakat memindahkan keluarga mereka ke negara bagian asal Meghan, California, pada tahun 2020.

Pengusiran Harry-Meghan Hanya Bagian Kecil dari Rencana Raja Charles III. Foto: Dok. STEFAN ROUSSEAU/POOL/AFP VIA GETTY IMAGES

Evening Standard melaporkan Raja Charles ingin mengurangi jumlah anggota keluarga kerajaan yang bergantung secara finansial pada monarki. Termasuk mereka yang membayar perumahan mereka sendiri dengan sewa bersubsidi yang dihapuskan dari waktu ke waktu.

Sebuah sumber mengatakan kepada outlet tersebut, “Raja bukanlah semacam asosiasi perumahan untuk kerabat jauh.”

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa properti akan disewakan dengan harga komersial. Termasuk kepada orang-orang “di luar keluarga” dengan proses pemeriksaan untuk alasan keamanan.

Raja Charles dan permaisuri Camilla juga berencana untuk memangkas jumlah posisi staf. Namun, mereka ingin membayar gaji dan pensiun yang kompetitif kepada staf istana yang bekerja paling loyal.

Orang dalam mengatakan kepada Evening Standard, “Jumlah staf yang ada saat ini terlalu banyak. Hal itu telah terbangun dari waktu ke waktu, dengan penasihat ke penasihat dan seterusnya. Itu semua akan dihentikan. Bos menginginkan orang-orang yang efektif di posisi yang efektif melakukan pekerjaan yang efektif dengan bayaran yang sesuai.”

Media tersebut juga melaporkan bahwa Raja Charles bekerja sama dengan Pangeran William, pewaris tahta. Untuk melakukan perubahan agar kerajaan “sesuai dengan tujuannya”.

Dok. OLI SCARFF/AFP VIA GETTY IMAGES

Segera setelah kematian Ratu Elizabeth pada bulan September lalu. Puluhan staff kerajaan diberitahu akan adanya pemutusan hubungan kerja.

Mereka yang diberhentikan diharapkan akan diberikan pembayaran redundansi yang lebih besar serta bantuan dalam mencari pekerjaan baru.

|Baca Juga: Ketahuan Bohong soal Narkoba, Pangeran Harry Terancam Dideportasi dari Amerika

Upacara penobatan Raja Charles pada 6 Mei juga diperkirakan akan lebih kecil daripada upacara penobatan ibunya pada tahun 1953. Sementara 8.000 orang memadati tribun untuk penobatan Ratu Elizabeth selama tiga jam. Putranya dilaporkan akan memangkas daftar tamu menjadi 2.000 orang untuk upacara yang berlangsung selama satu jam di Westminster Abbey tersebut. *emy/ika

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here