Memerankan tokoh Bara Maulana, seorang remaja yang lolos seleksi Akademi Kepolisian, membawa pengalaman tersendiri bagi Umay Shahab, saat melakoni peran itu di film Pohon Terkenal.
Pasalnya, Umay harus menjalani karantina selama seminggu. Yang berat, Umay harus berpisah sementara dengan gadget-nya. Untuk remaja seusianya, jelas ini bukanlah perkara mudah.
”Sempat dikarantina selama seminggu tanpa handphone, mengikuti hukuman-hukuman mereka (taruna Akpol), jadi mengikuti hidup kayak mereka,” ujar Umay.
Baca juga: Kate Middleton Terciduk Kenakan Baju Terbalik, Yay or Nay?
Dalam masa karantina, Umay merasakan benar perubahan dalam hidupnya. Termasuk kedisiplinan yang ia dapatkan.
”Banyak sih, disiplin terhadap waktu terutama. Itu kebawa banget ke kehidupanku. Karena (biasanya) males bangun pagi, dan harus bangun pagi,” ungkap Umay.
Baca juga: Potret Tomboi Masa Muda Maia Estianty Disebut Mirip Al Ghazali
Diakui Umay, berperan sebagai taruna tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Saat pertama kali mendapat tawaran dari Monty Tiwa, sang sutradara, Umay langsung tertarik.
”Saya senang banget berperan jadi Bara di film ini. Ini film pertama tentang Akademi Kepolisian. Saya bersyukur, awalnya saya nggak menyangka (berperan dalam film ini),” ujar Umay.
Baca juga: Lepas dari JYP Entertainment, Bae Suzy Dirangkul Agensi Baru
Tak hanya berpisah dengan gadget, Umay juga harus menurunkan berat badannya.
”Pas diajak Pak Monty badan saya nggak kayak Akpol lho. Akhirnya sempat turunkan bobot juga. Enggak ngitung sih, cuma standarnya Akpol saja. Setidaknya rata (perut),” kata Umay sambil tertawa. (*)
