Pangeran Harry dan Meghan Markle benar-benar memulai segalanya dari nol dan mandiri. Setelah haknya untuk menggunakan brand ‘Sussex Royal’ dicabut, kini mereka harus kembali menghadapi masalah baru. Mulai Maret 2020, pemerintah Kanada menegaskan tidak akan membiayai fasilitas keamanan mereka lagi!
Kantor Keamanan Publik Kanada mengeluarkan pernyataan resminya mengenai hal tersebut. Mereka mengatakan, sejak awal sudah berunding dengan para pejabat di Inggris perihal keamanan Pangeran Harry dan Meghan selama tinggal di Kanada.
“Duke dan Duchess of Sussex memilih untuk tinggal di Kanada secara paruh waktu adalah hal unik dan tidak biasa bagi pemerintahan kami. RCMP (Royal Canadian Mounted Police) telah berunding dengan pejabat di Inggris sejak awal tentang pertimbangan keamanan mereka,” begitu bunyi Pangeran Harry dan Meghan Markle.
“Karena Duke dan Duchess dikenal sebagai orang-orang yang dilindungi secara internasional, Kanada punya kewajiban untuk untuk memberikan bantuan keamanan berdasarkan yang dibutuhkan,” lanjut pernyataan itu.
| Baca juga: Pangeran Harry Ngamuk setelah Haknya Dicabut Paksa
Tugas itu pun sudah dilakukan pihak keamanan pemerintah Kanada. Mereka sudah menyediakan bantuan keamanan sejak Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk berlibur di Kanada pada November 2019 lalu.
“Atas permintaan Metropolitan Police, RCMP sudah memberikan bantuan kepada Met (Metropolitan Police) sejak kedatangan Duke dan Duchess di Kanada pada November 2019. Tapi, bantuan tersebut akan dihentikan dalam beberapa minggu ke depan,” bunyi pernyataan tersebut lebih lanjut.
| Baca juga: Wow! Cabut dari Royal Family, Gaji Harry-Meghan Malah Melonjak Tajam
Sebelumnya Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, para pejabat tengah berunding soal bentuk dukungan yang akan diberikan kepada Meghan dan Pangeran Harry. Saat itu Trudeau mengatakan akan melihat lebih detail soal kebutuhan pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 tersebut.
“Kupikir sebagian besar orang Kanada sangat suportif saat anggota kerajaan tinggal di sini. Tapi bagaimana kondisinya nanti dan biaya apa saja yang ditanggung, masih sangat banyak yang harus didiskusikan,” ungkap Trudeau kepada Global News pada 13 Januari lalu. (*)
