5 Anggota Royal Family yang Mundur atau Dicopot Gelarnya

anggota-royal-family-mundur
Foto: Tim Graham/Getty Images; Chris Jackson/Insider; iCollector

Keputusan Pangeran Harry dan Meghan Markle mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris membawa gejolak yang tak berkesudahan. Meski sempat membuat anggota Royal Family lain kecewa, pada akhirnya orangtua Archie Harrison ini mendapat lampu hijau dari Ratu Elizabeth.

Nyatanya, Pangeran Harry dan Meghan bukanlah yang pertama mundur dari tugasnya sebagai anggota Royal Family. Sebelum Duke dan Duchess of Sussex, ada beberapa anggota keluarga kerajaan Inggris yang mundur atau dicopot jabatannya. Siapa sajakah? Simak berikut ini:

1. Raja Edward VIII

duke-dan-duchess-of-windsor,-raja-edward-viii
Foto: Getty Images/Town & Country

Sebelum ayah Ratu Elizabeth, Raja George VI duduk di kursi takhta, kakaknya, Raja Edward VIII, lah yang menjadi pemimpin monarki Inggris. Namun Raja Edward harus turun tahta demi menikahi kekasihnya, Wallis Simpson.

Wallis adalah seorang janda asal Amerika. Kala itu Gereja Inggris tidak menyetujui pernikahan dengan seorang janda (cerai). Dan sebagai seorang raja sekaligus kepala Gereja Inggris, Raja Edward terikat pada peraturan tersebut.

Baca juga: Intip Tempat Ngumpet Meghan-Harry Bernilai Ratusan Miliar di Kanada

Diangkat menjadi Raja pada 20 Januari 1936, ia menyerahkan tahtanya pada 11 Desember 1936. Setelah turun tahta ia memiliki gelar Duke of Windsor. Ia tidak bekerja lagi sebagai anggota Royal Family, dan hidup di pengasingan di Perancis.

2. Putri Diana

harga-kaos-putri-diana-1
Foto: Anwar Hussein/Wire Image/People

Setelah bercerai dari Pangeran Charles pada 1996 lalu, Putri Diana kehilangan gelar ‘Yang Mulia’. Dilansir dari Los Angeles Times, setelah bercerai ia akan disebut sebagai Diana, Putri dari Wales.

Kala itu, Putri Diana juga tak lagi menjadi anggota Royal Family. Meski begitu, dalam surat pernyataannya, Ratu akan tetap memperlakukannya sebagai anggota keluarganya.

Baca juga: 4 Gaya Kece Putri Diana yang Dicontek Meghan Markle

Meski tak lagi jadi bagian Royal Family, kala itu mendiang Putri Diana masih diperbolehkan tinggal di apartemen di Istana Kensington. Ia juga masih boleh menggunakan Istana St. James ataupun pesawat skuadron istana.  

3. Sarah ‘Fergie’ Ferguson, Duchess of York

sarah-ferguson-mundur
Foto: Hello Magazine

Sama seperti Putri Diana, seteleh Fergie bercerai dari Pangeran Andrew pada 1996 ia kehilangan gelar ‘Yang Mulia’. Ia juga tetap memertahankan gelarnya sebagai Duchess of York.

Setelah perceraiannya, Fergie tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga suaminya. Ia pun kerap terlihat menghadiri berbagai acara Royal Family, seperti Royal Ascot, pernikahan Pangeran William dan Kate, serta pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

4. Pangeran Andrew

pangeran-andrew
Foto: AFP/Getty Images

Beberapa bulan sebelum Pangeran Harry dan Meghan memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior Royal Family, paman mereka, Pangeran Andrew juga mengumumkan pensiun. Keputusan itu diambil setelah Pangeran Andrew mengungkapkan hubungan pertemanannya dengan Jeffrey Epstein (pelaku pelanggaran kejahatan seksual).

“Sudah terlihat jelas bahwa keadaan beberapa hari belakangan yang berhubungan dengan pertemanan saya dengan Jeffrey Eipstein, telah mengganggu pekerjaan saya. Namun saya masih mendukung pekerjaan di sejumlah organisasi dan badan amal,” ujar Pangeran Andrew.

“Karena itu, saya telah meminta izin Yang Mulia (Ratu) untuk mundur dari tugas-tugas publik di masa depan. Dan dia (Ratu) telah memberikan izinnya,” imbuhnya dalam pernyataan pengunduran diri pada November 2019 lalu.

5. Pangeran Harry dan Meghan Markle

alasan-meghan-markle-dan-pangeran-harry-mundur
Foto: WPA Pool/Getty Images

Keputusan Duke dan Duchess of Sussex untuk mundur sebagai anggota senior Royal Family memang menghebohkan dunia. Keduanya telah sepakat untuk hidup mandiri secara finansial dan mencoba menghabiskan waktu secara seimbang di Inggris dan Amerika.

“Keseimbangan geografis ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan tradisi Royal, tempat ia dilahirkan. Tapi kami juga akan memberi ruang untuk fokus pada babak kehidupan selanjutnya, termasuk peluncuran lembaga amal baru kami,” begitu pernyataan mereka di Instagram.

Baca juga: 4 Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Cabut dari Royal Family

Belum genap satu minggu setelah keduanya melayangkan pernyataan itu, Ratu Elizabeth memberikan ‘restunya’, pada Senin (13/1) lalu. Keputusan itu diambil setelah pemimpin Monarki Inggris tersebut menggelar pertemuan bersama anggota senior kerajaan, termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William di Sandringham, Norfolk

Dalam surat pernyataan resmi yang diunggah di website Royal Family, perempuan 93 tahun itu mengatakan ia dan keluarga mendukung sepenuhnya keputusan Pangeran Harry dan Meghan.

Meski begitu, Ratu juga seakan mengungkapkan rasa kecewanya dengan keputusan cucunya, Harry. Ia mengaku lebih suka jika Harry dan istrinya bekerja full time di Royal Family, seperti sebelumnya.

“Tapi kami menghormati dan memahami keinginan mereka untuk hidup secara mandiri sebagai keluarga dan akan tetap dihargai sebagai bagian dari keluarga,” ujar Ratu.

“Harry dan Meghan dengan jelas mengatakan kalau mereka tidak ingin bergantung pada dana publik untuk menjalani hidup barunya,” sambungnya.

Baca juga: Oops! 10 Momen Meghan Markle Terciduk Melanggar Protokol Kerajaan

Untuk itu, Royal Family telah menyetujui keputusan Pangeran Harry dan istrinya. Selanjutnya, akan ada masa transisi, di mana keluarga Sussex akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris.

“Ini adalah permasalahan rumit yang harus diselesaikan keluargaku. Ada beberapa pekerjaan lain yang harus diselesaikan, tetapi saya sudah diminta untuk memberikan keputusan terakhir pada beberapa hari ke depan,” pungkas Ratu Elizabeth. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here