Dua Kali Coba Bunuh Diri, Ini 100 Alasan Shafa Harris Akhirnya Pilih Bertahan

shafa-harris-bunuh-diri
Foto: Dok. Instagram Shafa Harris

Mengakhiri hidup dengan sengaja, bukan solusi tepat untuk menyelesaikan masalah. Ungkapan itu diamini oleh Shafa Harris, yang ternyata pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Melalui akun media sosialnya, perempuan 17 tahun itu mengaku pernah dua kali mencoba bunuh diri. Percobaan pertama dilakukan saat usianya masih 15 tahun. Menginjak usia 16 tahun, Shafa kembali nekat mencoba menghabisi nyawanya.

Tidak dijelaskan pasti apa alasan anak tiri Jennifer Dunn itu nekat mencoba bunuh diri. Yang pasti, bisa selamat dari percobaan bunuh diri justru membuat Shafa lebih bersyukur. Bahkan ia mengaku kini bisa mengambil sisi positif dari setiap permasalahan hidupnya.

“Aku selamat dari upaya bunuh diri sekitar setahun yang lalu. Terima kasih Tuhan, aku benar-benar bahagia dan bersyukur sekarang. Hidupmu penting❤️,” tulis Shafa, Senin (6/1).

|Baca juga: 9 Tips Maia Estianty Agar Hidup Makin Bahagia

Mengiringi pengakuan tersebut, Shafa membagikan lima slide foto di Instagram-nya dalam bahasa Inggris. Tulisan-tulisan tersebut berisi seratus alasan mengapa seseorang harus tetap hidup, meski harus mengalami banyak masalah.

shafa-harris-1
Foto: Dok. Instagram Shafa Harris

Di antara seratus poin tersebut, Shafa menyelipkan kemungkinan-kemungkinan jika kita bisa bertahan hidup cukup lama. Seperti kesempatan untuk melihat negara-negara di dunia, berpeluang dapat memenangkan lotre suatu hari, bermimpi untuk traveling ke planet lain, memiliki rumah bawah air, serta dapat flashback kenangan 70 tahun yang lalu dengan rasa bangga.

|Baca juga: Respons Dewi Perssik Saat Disinggung Soal Momongan

shafa-harris-2
Foto: Dok. Instagram Shafa Harris

Ia juga menuliskan banyak hal yang terjadi dalam hidup dan akan disayangkan jika kita meninggalkannya dengan cepat.

“Akan mendapat yang lebih baik, banyak orang yang peduli, kamu luar biasa, tak ada orang yang sama persis denganmu jadi kamu unik, kamu akan merindukan makanan kesukaanmu, pelukan, tertawa sampai kamu menangis dan berbaring di rumput dan menertawakan awan,” tulis Shafa dalam beberapa poin.

“Tetapi yang terakhir dan terpenting adalah, kamu hanya bisa mengalaminya ketika hidup. Karena bahkan jika hidupmu tak tampak hebat sekarang, namun apapun bisa terjadi esok,” tutup Shafa pada poin ke seratus. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here