Pertama Main di Layar Lebar, Ina Marika Kesulitan dengan Peran Tanpa Dialog

Ina Marika kesulitan
Foto: Faisal/Tabloid Nyata

Bagi pecinta FTV, nama Ina Marika sudah tak asing lagi. Ia selalu jadi peran utama dan aktingnya sudah tak diragukan oleh banyak sutradara. Tapi siapa sangka bakat aktingnya itu justru mendapat kesulitan ketika ditantang main film London Love Story 3.

”Ternyata beda banget antara akting FTV dan film layar lebar. Film itu banyak realistisnya. Beda sama FTV agak di lebay-lebayin dan framenya sempit. Kalau film sama seperti kehidupan kita, nggak dibuat- buat,” aku Ina saat berkunjung ke redaksi Nyata, belum lama ini.

Baca juga: Tak Bisa Nangis di Depan Kamera, Dimas Anggara Membayangkan Hal Memilukan Ini

Peran sulit yang dimaksud Ina adalah ketika ia ditantang berperan sebagai Dinda, adik Dave (Dimas Anggara) yang mengalami tuna wicara. ”Peran aku jadi Dinda, adiknya Dave. Di film ini aku jadi orang bisu dan harus berkomunikasi dengan bahasa isyarat,” jelas gadis yang memiliki tinggi badan 160 sentimeter itu.

A post shared by Ina Marika (@ina.marika) on

Ina tak menyangka bila pengalaman pertamanya ini justru jadi tantangan. Selama aktingnya di FTV, Ina belum pernah mendapat peran yang serupa. ”Ini peran belum pernah aku mainkan sebelumnya. Jadi butuh pendalaman karakter dan belajar dengan ahlinya. Aku belajar langsung dari guru bahasa isyarat. Aku belajar selama dua minggu,” ujarnya.

Pelatihanya selama dua minggu seakan membuka mata Ina berempati dengan orang berkebutuhan khusus. ”Selama belajar dan syuting jadi orang berkebutuhan khusus, buka mata aku banget. Ternyata sulit juga dan aku harus memainkan bahasa tubuh karena memang aku tak pakai dialog. Aku jadi punya pengalaman dan tambah ilmu,” kata gadis kelahiran 6 Januari 1999 itu. *why/bas/fel

Selain Ina Marika kesulitan dengan peran terbarunya, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2430 terbit tanggal 27 Januari 2018.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here