Roland Emmerich Menyesal Membuat Independence Day: Resurgence

Foto: wired.co.uk

Tahun 1996, Area 51 menjadi bahan perbincangan di televisi seiring dengan rilisnya film Independence Day waktu itu. Terlepas kebenaran tentang lokasi itu, dan benarkah alien itu ada, Independence Day menjadi salah satu film fenomenal yang pernah dibuat.

Tidak heran jika banyak yang berharap adanya sekuel dari film tersebut. 20 tahun kemudian, sekuel itu akhirnya tayang di layar lebar. Namun sayang, tak mampu memuaskan penggemarnya.

Baca juga: Pensiun dari Iron Man, Robert Downey Jr. Kini Jadi Musuh Voldemort

Dalam sebuah wawancara, sutradara Roland Emmerich menyesali keputusannya menggarap sekuel tersebut.

“Saya hanya ingin membuat film persis seperti yang pertama,” jelasnya dalam wawancara baru-baru ini dengan Yahoo Movies, “tetapi kemudian di tengah produksi, Will [Smith] memilih keluar karena dia ingin melakukan Suicide Squad.”

Baca juga: 8 Potret Transformasi Tubuh Aktor Marvel yang Makin Hot

Keputusan Will memilih perankan Deadshot, membuat Roland mengalihkan fokus Resurgence ke karakter putra Smith, yang diperankan Jessie T. Usher.

“Aku seharusnya berhenti membuat film (Independence Day: Resurgence), karena kami memiliki skrip yang lebih baik, maka aku harus benar-benar cepat, menyusun skrip lain bersama-sama,” lanjutnya. “Aku seharusnya mengatakan tidak, karena tiba-tiba aku membuat sesuatu yang aku kritik sendiri: sekuel.”

Tayang bulan Juni 2016, Independence Day: Resurgence hanya berhasil mengumpulkan pemasukan sebesar $ 389,7 dari seluruh dunia, dengan biaya pembuatan mencapai $ 165 juta. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here