Sukses penyanyi cantik Isyana Sarasvati di dunia musik cukup fenomenal. Kedua single-nya yang dirilis di Youtube mencatat angka fantastis. Single perdananya Keep Being You saat ini sudah mencatatkan 10 juta viewer. Sementara single ke dua, Tetap Dalam Jiwa, lebih dahsyat lagi karena sudah dibuka 23 juta viewer meski baru dirilis pada Maret 2015.

Seperti belum puas, Rabu (25/11) malam penyanyi asal Bandung ini meluncurkan single ke tiga sekaligus album perdananya, Isyana Sarasvati Explore. Sembilan dari 10 lagu yang ada di album itu merupakan ciptaan Isyana.

Isyana Sarasvati

Salah satu lagu, Kau Adalah, yang dibawakan secara featuring bersama Rai ‘RAN’ merupakan karya Alam Urbah. Uniknya, semua lagu dalam album tersebut memiliki genre berbeda, dari pop, RnB, jazz, sampai rap.

Isyana merasa lega karena bisa menyelesaikan proses pembuatan albumnya itu selama setahun.”Senang banget sih, campur aduk. Album itu sebenarnya sudah kelar Juli kemarin tapi baru keluar sekarang,” ungkapnya dengan mata berbinar.

Lamanya penciptaan album itu karena Isyana harus beberapa kali pindah domisili. Seperti diketahui, Isyana pernah kuliah di NAFA (Nanyang Academy of Fine Arts) Singapura, dilanjutkan di RCM (Royal College Management) London. Baru setengah bulan ini gadis yang lulus dengan predikat cum laude di RCM ini menetap di Tanah Air.

”Sebelumnya, lima tahun ini aku tinggal di Singapura dan London. Lalu ngebut bikin album dan promo single. Alhamdulillah tahun ini bisa rilis,” ucapnya bersyukur.

Menurut Isyana, 9 lagu itu tercipta berdasarkan pengalaman pribadi, curhat sahabat plus imajinasi. ”Mungkin temanya ke cinta secara universal. Karena cinta bisa apa saja,” penyanyi pendatang baru terbaik di AMI Awards 2015 itu berujar.

Lagu yang dibuat berdasarkan curhat sahabatnya berjudul Tetap Dalam Jiwa. ”Sebenarnya itu kisah nyata teman aku di luar negeri. Setiap saat dia curhat terus. Aku sebagai musisi ya cuma bisa membuatkan lagu,” katanya.

Sedang lagu yang diciptakan berdasarkan kisah hidup Isyana berjudul Di Batas Waktu. Lagu ini dibuat Isyana karena kehilangan  orang terdekatnya. ”Terinspirasi dari orang dekat aku yang pergi dari dunia ini. Aku tulis pakai Bahasa Inggris awalnya tapi nggak kuat buat menyelesaikan karena dibawa perasan banget,” tutur Isyana. *noe/fr

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here