Catherine Njoo, Pamerkan Pesona Batik Handmade di Pentas Dunia

Catherine Njoo
Foto: Faisal/Tabloid Nyata

Baru empat tahun merintis karir sebagai desainer, Catherine Njoo berhasil menembus ajang New York Fashion Week (NYFW) 2017 yang digelar awal September lalu.

”Februari lalu ada yang menghubungi aku. Dia bilang mau nggak ikut show di New York,” cerita Catherine. Mendengar itu, dia langsung berbunga-bunga. ”Siapa sih yang nggak mau tampil di New York,” ujarnya saat ditemui Nyata Ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Senin (16/10).

Baca juga: Rinaldy Yunardi Harumkan Nama Indonesia di Lomba Fesyen Seni Internasional

Untuk bisa tampil di NYFW, Catherine harus menyiapkan konsep desain yang diseleksi oleh International Management Group (IMG) selaku penyelenggara NYFW. Kriteria penilaian harus memerhatikan orisinalitas, kekuatan konsep, kemampuan produksi hingga konsistensi desainer dalam bergaya.

Indonesia Diversity jadi tema utama yang diusung lima desainer yang bakal berangkat ke NYFW. Pilihannya jatuh pada batik Prada asal Bali dengan tema Legong. Alasannya banyak orang asing yang mengenal Bali dan budayanya.

Foto: Faisal/Tabloid Nyata

Tidak lama menunggu, Catherine dapat kabar dirinya lolos ke New York Fashion Week: First Stage pada 7 September 2017. ”Rasanya senang sekaligus deg-degan,” ucapnya.

Baca juga: Perempuan di Balik Desain Abaya dan Hijab Cantik Vivi Zubedi

Pada 2 September 2017 Catherine tiba di New York. Dia bekerja sama dengan Joen, fashion stylist Beyonce, untuk memilih busana mana yang akan ditampilkan. ”Senang sekaligus deg-degan rasanya. Soalnya Joen itu ketat banget,” ucap perempuan kelahiran Surabaya 19 Oktober 1978 itu.

Rancangan Catherine ternyata diapresiasi Joen. Bahkan dia banyak bertanya tentang motif batik yang dipakainya. ”Aku bilang ini batik, handmade. Butuh waktu tiga bulan untuk menyelesaikannya dan tidak ada yang sama. Mereka makin kagum karena dipikir diprint biasa,” katanya.

Baca juga: Nina Nugroho Dapat Sambutan Luar Biasa di Torino Fashion Week

Catherine mengakui, tidak sedikit yang bertanya kenapa dia memilih batik untuk ditampilkan di NYFW 2017. Alasannya, ”Aku cinta Indonesia,” ucap Catherine. ”Aku lahir dan besar di Indonesia. Telah jadi mimpi besar aku agar dunia international lebih mengenal batik. Aku ingin dunia mengerti bahwa batik dari Indonesia, bukan negara lain. Seperti halnya dunia mengenal kain sari dari India,” jelas Ibu dari Tiffani (17) dan Trauis (15) itu. *nez/hen/fel

Selain Catherine Njoo memukau dunia fesyen internasional dengan batik handmade indonesia, baca juga info-info terbaru selebriti Indonesia lainnya di Tabloid Nyata edisi 2416 terbit tanggal 21 Oktober 2017.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here