Di film terbarunya, Kupu Kupu Kertas, Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan dinilai berhasil menampilkan sosok pasangan yang sedang ‘bucin’.
Dalam film yang diproduksi Denny Siregar Production ini, kisah cinta Amanda Manopo dan Chicco Kurniawan, disajikan dalam latar pemberontakan PKI di Banyuwangi tahun 1965.
Amanda Manopo berperan sebagai Ning, putri gembong PKI bernama Rekoso. Sementara Chicco Kurniawan sebagai Ihsan, yang berasal dari keluarga tokoh NU, Ansor.
| Baca Juga: Ardhito Ceritakan Tantangannya Main di Film 13 Bom di Jakarta
Ideologi yang berbeda antara kedua keluarga mereka inilah, yang menghalangi kisah cinta Ning dan Ihsan. Hingga beberapa peristiwa sejarah yang pernah terjadi kala itu, menambah halangan.
Film ini merupakan proyek perdana Amanda Manopo dengan Chicco Kurniawan. “Ini film pertama aku berlatar sejarah, tapi tetap kuat drama percintaannya.Dan proyek pertamaku dengan Chicco. Awalnya aku sudah menilai nggak akan kesulitan bangun chemistry,” kata Amanda Manopo di Epicentrum Jakarta (29/1/2024).
Dugaan Amanda Manopo itu terbukti. Tanpa melakukan pendekatan khusus, keduanya berhasil memerankan sosok sepasang kekasih yang sedang di mabuk asmara, di tengah tragedi kemanusiaan ketika itu.
“Pendekatan khusus dengan Amanda enggak. Semua base on reading. Kita punya acting coach, dan diarahin juga sama sutradara bang Emil Heradi. Pas di set, Amanda tipe aktor yang sudah tahu mau ngapain, jadi tinggal main aja,” beber Chicco Kurniawan.
| Baca Juga: Tiga Aktor Peraih Piala Citra Bertemu Film Heartbreak Motel
Ungkapan Chicco Kurniawan itu dibenarkan Amanda Manopo. Malah dia merasa, tantangan mendapatkan chemistry justru ia butuhkan, saat dengan Reza Arap.
Dalam film itu, Reza Arap berperan sebagai Busok, anak buah kepercayaan ayah Ning. Busok begitu terobsesi ingin menikahi Ning.
“Sama Chicco nggak ada pendekatan. Tapi sama Reza, aku ngerasain gimana dijilat Reza,” kata Amanda Manopo terkekeh. (*)
