Berurusan dengan dunia internet tampaknya harus ekstra hati-hati. Sebab, meksi ada sisi positif, tetap saja dunia internet menyimpan bagian yang abu-abu bahkan negatif. Dunia yang penuh spekulasi, trik, dan penguntit (stalker).
Seperti sebuah serial drama yang ramai diperbincangkan di media sosial X (dulu Twitter). Film series berjudul Baby Reindeer ini cukup membuat perasaan tidak karuan. Sebuah sajian dengan genre komedi, drama, sekaligus thriller yang tentu bikin penasaran.
Akun @WatchmenID di X memberikan bocoran tentang film tersebut. Kisahnya berawal dari pengalaman tokoh utama yang bercerita mengenai berbagai bentuk trauma yang dialami.
Termasuk tentang pelecehan seksual. ”Semoga ini bisa jadi catatan buat kalian memutuskan untuk nonton atau nggak,” tulis WatchmenID.
| Baca Juga: 5 Poin Ini Bikin Avatar: The Last Airbender versi Netflix, Keren!
Ini kisah tentang hidup Donny Dunn, seorang komedian yang juga bekerja sampingan, menjadi korban stalking perempuan bernama Martha. Dari sini, perlahan-lahan berbagai fakta mengerikan sekaligus mengharukan terungkap.
Serial drama yang semula bergenre komedi itu perlahan berubah. Nuansa dramanya terasa lebih kental, demikian juga nuansa thriller-nya. Ada sejumlah momen yang membuat emosi campur aduk. Marah, kesal, takut, sekaligus sedih.
Yang menarik, tidak sedikit review yang bilang series ini cukup andal. Meski topiknya berat, namun pengemasannya sangat cerdas. Adegan dan dialognya pun dieksekusi dengan sangat bagus dari awal hingga akhir.
Ternyata, kisah Donny Dunn dalam film series tersebut adalah pengalaman nyata. Sebuah pengalaman hidup yang ditulis oleh Richard Gadd. Banyak pihak yang salut atas keberaniannya mengungkap dan mengulangi kembali kisah hidupnya sendiri. Bahkan, Richard Gadd-lah yang menjadi pemeran utama dalam film series yang ditulisnya itu.
| Baca Juga: 7 Fakta Menarik Serial Gadis Kretek yang Tayang di Netflix
Serial Drama Baby Reindeer tayang sejak 11 April 2024 di Netflix, serial ini memiliki tujuh episode yang bisa dinikmati.
Di sisi lain, Richard Gadd, seorang laki-laki asal Skotlandia tersebut, justru merasa tak nyaman dengan penguntit asli. Sebab, banyak publik yang justru membuat spekulasi baru kepada orang-orang yang ada di sekitar Gadd.
Bahkan dalam theguardian.com dilaporkan bahwa Gadd meminta publik untuk memisahkan penguntit fiksi dan penguntit di kehidupan nyata. Menurut dia, itu sebagai cara untuk melindungi penguntit di kehidupan nyata dari perhatian yang tidak semestinya. (*)
