Lola Amaria Promosikan Kebhinekaan di Berbagai Negara

Foto: Febry/Nyata

Banyak cara untuk mempromosikan sebuah film. Namun apa yang dilakukan oleh Lola Amaria patut diacungi jempol. Bagaimana tidak? Pemain sekaligus sutradara yang dikenal dengan karyanya yang idealis ini, memilih untuk memporomosikan film-filmnya di berbagai negara.

Akhir Oktober lalu, Lola baru saja memutar filmnya yang berjudul Lima di gedung Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Wellington, Selandia Baru.

Baca juga: Film Baru Lola Amaria Picu Perdebatan dengan Lembaga Sensor Film

Seperti diketahui, film Lima ini dikerjakan oleh lima sutradara, yaitu Lola Amaria, Shalahuddin Siregar, Tika Pramesti, Adriyanto Dewo dan Harvan Agustriansyah. Setiap sutradara itu, menggarap setiap Sila dan kemudian disatukan menjadi plot cerita utuh.

Film berdurasi 110 menit ini, mengangkat tentang pentingnya toleransi dan kebhinekaan, yang saat ini terancam dengan nilai-nilai chauvinistik terhadap golongan, ras atau agama tertentu.

film-lima-lola-amaria
Lola Amaria (mengenakan baju hitam) bersama dengan warga Indonesia yang tinggal di Selandia Baru, usai promosi film Lima. Foto: Dok. Pri

Dan Selandia Baru adalah negara kelima yang dihampiri Lima. Dimana Wellington menjadi kota kedua di Selandia Baru, yang dikunjungi tim Lola Amaria Production. Sebelumnya, mereka juga menayangkan Lima di Christchurch.

”Dan selanjutnya dijadwalkan untuk diputar di Auckland,” ujar sutradara Labuan Hati (2017) ini.

Baca juga: Film Baru Lola Amaria Picu Perdebatan dengan Lembaga Sensor Film

Lola Amaria memiliki alasan khusus, mengapa dirinya memutar film ini di berbagai negara di dunia. Lola ingin agar masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri, dapat terus menjunjung rasa nasionalisme mereka.

”Film ini menggambarkan toleransi yang begitu besar dalam kehidupan, terutama di negara tercinta, Indonesia. Dan pelajaran penting untuk selalu berkeadilan dalam menjalani kehidupan ini,” beber Lola. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here