Iwan Fals genap berusia 56 tahun pada Kamis (3/9) lalu. Kali ini perayaan ulang tahunnya terbilang spesial, sebab dibarengi dengan peluncuran buku Air Mata Api karya Piter A Redjalam. Buku tersebut terinspirasi dari lagu-lagu milik Iwan Fals.
“Sebenarnya agak kaget juga ada perayaan ulang tahun ini. Saya engga tahu loh, dipersiapkan diam-diam sama anak saya Cikal. Karena di keluarga, saya dan istri tidak pernah bikin perayaan apa-apa kalau ulang tahun. Kecuali anak-anak ya biasanya sama teman-teman sekolah,” kata Iwan Fals ditemui di kediamannya, Depok Jawa Barat.
Iwan Fals juga tampak terharu saat harus memotong kue ulang tahun. Menurutnya kue ulang tahun tersebut sangat menarik. Ada miniatur dirinya yang sedang duduk bermain gitar di atas kue tersebut.
“Jadi ketauan deh umurnya. Kalau gitu potong di tulisan yang ada angkanya aja deh,” begitu kelakarnya.
|Baca juga: Afghan hingga Iwan Fals di Konser Penyanyi Legendaris Ivo Nilakreshna
Pemilik nama lengkap Virgiawan Listanto ini mengatakan masih sangat bersykur pada Tuhan diberi umur hingga sekarang, kesehatan dan kemampuan berkarya. Apalagi sejak pandemi covid ia jadi makin kreatif membuat lagu.
“Sejak corona, jadwal manggung kan sepi paling-paling virtual. Selepas sholat subuh pagi-pagi sambil ngopi kegiatan saya ya bikin lagu, simpan di hp. Selain itu juga melukis biarpun itu lukisan abstak tapi kompisisi warna-warnanya bisa jadi terapi jiwa,” paparnya.
Di usia yang sekarang, Iwan Fals mengaku karirnya sebagai penyanyi masih bisa bertahan dengan baik. Meski begitu ia masih punya obsesi lain. Yaitu biasa mengangkat kisah dari buku Air Mata Api ke layar lebar. Ia menargetkan bisa mulai memproduksinya di tahun 2021.
|Baca juga: Iwan Fals Terlibat dalam ‘Akhir Kisah Cinta si Doel’
Sementara itu penulis buku Air Mata Api, Pieter A Redjalam mengaku senang bukunya diterima dengan baik oleh Iwan Fals. Pria 55 tahun ini sangat mengidolakan Iwan Fals. Buku itu lahir juga sebagai bukti kecintaannya pada idolanya.
Ia membuat buku itu selama 10 tahun. Ada 12 bab di buku itu yang diangkat dari lagu-lagu Iwan Fals seperti Air Mata Api, Ujung Jalan Pondok Gede, Nak dan banyak lagi.
“Bisa dibilang saya tumbuh besar bersama lagu-lagu Bang Iwan. Sangat senang beliau mengapriasi dengan luar biasa bahkan sudah hafal dengan cerita di buku. Yang makin senang lagi, beliau dan tim termasuk putrinya Cikal setuju akan mengangangkat kisah buku ini ke layar lebar,” kata Pieter. (*)
