Lebih dari 23 tahun hidup bersama dan dikaruniai dua anak, penyanyi Emma Bunton dan pasangannya, Jade Jones akhirnya menikah. Anggota grup Spice Girls itu mengikat janji perkawinan dalam momen yang romantis.
Ditemani dua anak lelaki mereka, Beau (13) dan Tate (10), Jade dan Emma resmi menjadi Mr dan Mrs Jones.
“Mr dan Mrs Jones,” tulis Emma di caption untuk unggahan foto pernikahannya, dengan ditambahkan emoji empat hati. Emma (45) mengenakan gaun putih sepanjang paha dengan lengan tipis dan rok panjang. Disempurnakan dengan mahkota bunga di atas rambut pirangnya yang dibiarkan tergerai. Tidak lupa penyanyi yang dijuluki Baby Spice itu membawa rangkaian bunga tangan, serupa dengan mahkotanya. Sementara Jade (42) mengenakan blazer Gucci dengan dalaman kaos hitam. Penyanyi R&B yang beralih profesi sebagai chef itu memadukan dengan celana chino warna krem dan topi trilby cokelat.
Ucapan selamat pun berhamburan di Instagram Emma @emmaleebunton. “Selamat buat kalian berdua!!” tulis Victoria Beckham. Sementara Mel C alias Sporty Spice menulis, “Yeahhhhh! Selamat Selamat.” Demikian pula Mel B yang menulis, “Yipppeee.”
Emma dan Jade mulai pacaran sejak 1998. Namun setahun kemudian ternyata mereka berpisah. Emma kemudian menjalin cinta dengan pesepak bola Rio Ferdinand dari tahun 1999 hingga 2000.
Namun pada November 2000, mereka kembali bersama dan berpisah untuk kali ke dua, dua tahun kemudian.
Tapi lagi-lagi, ternyata cinta nggak ke mana yah. Tahun 2004, keduanya baikan dan tiga tahun kemudian Emma mengumumkan jika dia mengandung buah hati pertamanya, Beau yang kini berusia 13 tahun.
Pada Mei 2011, Jade dan Emma dikaruniai anak ke dua, Tate. Si bungsu ini lahir selisih tiga bulan setelah mama papanya bertunangan. Kabar itu pun menghapus rumor bahwa pada 2006, Jade dan Emma bertunangan.
Emma sendiri pada tahun 2008 sempat diwawancara oleh majalah Inggris, Closer untuk menepis rumor pernikahan. “Kami digosipkan bertunangan lebih dari 20 kali. Tapi kami pada dasarnya tidak butuh pernikahan hanya untuk mengesahkan hubungan ini,” kata Emma seperti dilansir Express.
“Tapi kalau kami kelak menikah, kami nggak akan melakukan secara diam-diam. Keluarga saya bisa ngamuk itu,” imbuhnya.
Namun empat tahun lalu, Emma mulai berubah pikiran. Dia ingin memiliki keluarga yang utuh dan sah. Dan itu terwujud sekarang.
Bulan lalu, Emma sempat mengatakan jika dia dan Jade ingin menambah momongan. Itu sudah terpikir sejak akhir tahun. “Tapi saya khawatir, semuanya sudah terlambat untuk mendapatkan bayi secara alami. Saya sudah merasakan tanda-tanda perimenopause. Saya nangis kenceng dan berpikir, apakah ini akhir dari segalanya,” kata Emma dalam wawancara dengan majalah You Mag.
Dia pun memaparkan tanda-tanda perimenopause itu. “Hormonal saya mulai nggak seimbang dan sering merasa cemas. Awalnya saya pikir itu karena imbas pandemi, tapi kemudian kok muncul lebih teratur, sampai setiap hari,” paparnya.
Nggak hanya itu Emma juga merasa gampang lelah. “Kemudian saya bicara dengan profesional medis melalui zoom yang intinya pada kesimpulan, saya perimenopause,” imbuhnya.
Selain perimenopause itu, Emma juga menderita endometriosis, yang diagnosa itu dia dapatkan saat usia pertengahan 20-an. “Makanya untuk mendapatkan anak-anak saya itu juga tidak mudah,” lanjutnya. Emma pun melepas impian itu dan menikmati semua yang dia miliki. Apalagi dia sudah resmi menjadi istri.*
