Pangeran William akhirnya buka suara tentang tindakan rasisme yang ditujukan kepada Timnas sepak bola Inggris. Ia mengaku muak dengan para pelaku yang telah menghina para pemain yang berlaga di final Piala Eropa 2020.
Suami Kate Middleton itu mengungkap kekesalannya melalui Twitter resmi Duke and Duchess of Cambridge. Ia menegaskan semua yang terlibat dalam tindakan rasisme itu harus bertanggungjawab.
“Sama sekali tidak dapat diterima bahwa para pemain harus menanggung perilaku menjijikkan ini. Itu harus dihentikan sekarang dan semua yang terlibat harus bertanggung jawab,” tulis William yang juga merupakan presiden Asosiasi Sepak Bola tersebut pada Selasa (13/7) lalu.
Tindakan rasisme itu bermula saat Timnas Inggris mengalami kekalahan melawan Italia di final Piala Eropa, Senin (12/7) lalu. Tiga pesepakbola kulit hitam dari negara itu menjadi sasaran penghinaan di media sosial. Ini terjadi usai Marcus Rashford, Jadon Sancho dan Bukayo Saka gagal mengeksekusi tendangan penalti di penghujung pertandingan.
Sementara itu aksi Pangeran William yang menentang tindakan rasisme itu mendapat pujian dari para netizen. Beberapa bahkan memberi dukungan pada tiga pemain dengan membuat poster berisi semangat untuk Marcus, Sancho dan Saka.
Meski begitu, beberapa netizen juga mengkritik William karena dianggap tebang pilih dalam menentang rasisme. Mereka pun mengingatkan tentang interview Meghan Marke dan Oprah Wingfrey pada Maret 2021 lalu.
Saat itu Meghan mengatakan telah mendapat perlakuan rasis dari keluarga kerajaan Inggris. Salah satunya dengan munculnya pertanyaan seberapa gelap anak Meghan dan Harry nantinya. Bukannya mendapat simpati, pernyataan Meghan itu justru dicemooh habis-habisan. Bukan hanya dari netizen, tapi juga media Inggris.
Tragisnya lagi, Meghan mengaku tak mendapat pembelaaan sedikit pun dari Royal Family tentang dirinya. “Namun tidak ada seorang pun dari keluarga saya yang angkat bicara selama tiga tahun itu,” kata Meghan. “Dan itu menyakitkan.”
Hingga kemudian Pangeran William mengatakan, ”Keluarga kami tidak pernah rasis.” Persoalan itu juga sempat membuat hubungan William dan adiknya, Pangeran Harry renggang. Namun ketegangan itu mulai menurun ketika keduanya bertemu saat pemakaman kakek mereka, Pangeran Philip yang meninggal pada 9 April 2021 lalu. *amy
