Sejak bergabung dengan Royal Family, Meghan Markle jadi bulan-bulanan publik. Setiap gerak-geriknya selalu dikritik. Tak jarang, hujatan pun dilemparkan kepada Duchess of Sussex.
Bukan hanya tekanan dari luar, The Sunday Times melaporkan kalau Meghan juga percaya ada ‘pihak dalam’ yang menebar konspirasi buruk akan dirinya. Desas-desus tersebut terdengar sejak Meghan tinggal di Istana Kensington.
Istri Pangeran Harry itu merasa khawatir konspirasi tersebut akan merusak reputasinya. Pihak dalam itu seakan tidak setuju dengan gaya manajemen Amerika yang digunakan Meghan.
“Dia (Meghan) yakin kalau ada konspirasi untuk menentangnya. Dan dia pada dasarnya mengurung dirinya saat mereka pindah ke Frogmore,” ujar seorang sumber kepada The Sunday Times.
| Baca juga: 11 Momen ‘Kelepasan’ Jadi Bukti Anggota Royal Family Juga Manusia Biasa!
Berasal dari Amerika, Meghan sudah merasa diasingkan sejak awal. Kehidupan di dalam istana pun tidak berjalan seperti yang diinginkannya.
“Kupikir dia sudah merasa diperlakukan seperti orang asing sejak awal. Ini tidak seperti hidup sebelumnya dan yang diinginkannya,” lanjutnya.
Ibu satu anak itu merasa semakin terisolasi karena ibu dan teman-temannya berada di Los Angeles. Rasa tidak nyaman itu semakin terasa, karena Meghan tidak lagi merasa mandiri secara finansial.
“Satu dari berbagai alasan Meghan merasa tidak nyaman adalah karena dia tidak punya pemasukan. Dia selalu bekerja sebelumnya dan kupikir kepuasannya itu tidak terpenuhi,” tambah narasumber itu.
| Baca juga: Ultah Pernikahan, Harry-Meghan tak Dapat Kado Apa pun dari Kerajaan
Kini, keluarga Sussex menetap di rumah mewah milik Tyler Perry di kawasan Beverly Hills, Los Angeles. Pangeran Harry dan Meghan juga sempat menjadi sukarelawan yang rela blusukan dan membagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan. (*)
