Mengenakan setelan jas berwarna biru, lengkap dengan dasinya, Ashton Kutcher terlihat gugup di persidangan, Rabu (29/5). Ya, sidik jari suami Mila Kunis ini ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Ashley Ellerin, pada awal 2001 silam.
Ashton memberikan kesaksiannya di persidangan yang dilangsungkan di Clara Shortridge Foltz Criminal Justice Center, Los Angeles itu. Dalam pengakuannya, ia mengaku berencana untuk mengajak Ashley berkencan, pada 21 Februari 2001 lalu.
“Aku menelponnya (Ashley) sekitar jam 19.30 karena saat itu aku sudah terlambat. Pada jam 20.24, dia bilang baru saja selesai mandi dan dia mengatakan kalau dia menghubungiku dari telepon temannya, Jen. Dan saat itu aku bilang, ‘Aku akan segera menemuimu’. Hanya itu,” kata Ashton dalam sidang, seperti dilansir dari Us Weekly.
Baca juga: 14 Pasangan Selebriti untuk Mengembalikan Kepercayaanmu pada Cinta
Setelah itu, Ashton berusaha menelpon Ashley beberapa kali. Namun tidak ada jawaban.
“Aku berusaha mengencaninya, jadi aku tak ingin terlihat ngebet. Jadi aku hanya mengirip pesan kepadanya,” kata Ashton.
Baca juga: Menyimak Kisah Cinta Seperempat Abad Pierce Brosnan dan Keely Shaye
Ketika ia sampai di depan rumah mahasiswa fashion itu, ia mengetuk pintu tapi tak ada jawaban. Ia pun menengok ke jendela belakang rumah, dan mengira kalau darah Ashley yang ada di karpet adalah anggur merah.
“Kukira aku sudah telat banget dan dia (Ashley) sudah pergi,” lanjutnya.
Keesokan harinya, teman sekamar menemukan korban meninggal dengan 47 tusukan. Ashley diduga jadi korban pembunuh berantai Michael Gargiulo atau yang sering disebut Hollywood Ripper. (*)
