Tinggal Tunggu Waktu, Meghan-Harry Bakal Bersatu dengan Kate-William

hubungan konflik wawancara oprah winfrey respon meghan-dan-kate-middleton-balikan-bertemu
Foto: News hub

Sebelum kabar perseteruan mereka menyeruak, Kate Middleton, Meghan Markle, Pangeran Harry dan Pangeran William kerap menghadiri acara Royal Family bersama. Banyak yang kagum dengan kekompakan mereka, hingga dijuluki sebagai fabulous four. 

Namun, kian hari mereka semakin jarang menghadiri acara bersama. Bahkan kabarnya hubungan keluarga Sussex dan Cambridge semakin jauh, semenjak Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan untuk mundur sebagai anggota senior kerajaan.

Setelah sekian lama terpisah, akhirnya mereka bakal menghadiri acara yang sama Commonwealth Day pada 9 Maret mendatang. Dilansir dari Us Weekly, kabar itu telah dikonfirmasi oleh pihak Istana Buckingham.

Kabarnya, itu akan jadi acara kerajaan terakhir yang dihadiri oleh Pangeran Harry dan Meghan, karena keduanya akan terbebas dari tugas pada 31 Maret mendatang. Meski begitu, seorang narasumber mengatakan kalau pasangan yang sudah beberapa bulan tinggal di Kanada itu berencana untuk mengunjungi Inggris secara rutin. Termasuk untuk menghadiri pernikahan Putri Beatrice, pada Mei mendatang.

Baca juga: Pangeran Harry Ngamuk setelah Haknya Dicabut Paksa

Bukan hanya bakal bertemu Pangeran William dan Kate Middleton, orangtua Archie Harrison itu juga bakal berkumpul dengan Ratu Elizabeth, Pangeran Charles dan Camila. 

Sementara itu, beberapa waktu lalu kerajaan telah melarang Duke dan Duchess of Sussex untuk menggunakan ‘Sussex Royal’ sebagai merek dagang mereka. Menanggapi larangan tersebut, Pangeran Harry dan Meghan Markle pun menuliskan pernyataannya di website resmi mereka. Pasangan yang telah dikaruniai seorang putra tersebut mengatakan bahwa mereka setuju untuk tidak menggunakan kata ‘Royal’ sebagai brand mereka.

| Baca juga: Menyusuri Kemegahan Istana Kensington yang Ditinggali Kate Middleton

Tak hanya itu, Pangeran Harry dan Meghan Markle juga seakan marah dan memberikan penegasan kalau sebenarnya tidak ada yang berhak melarang mereka menggunakan kata ‘Royal’. Karena memang tidak ada peraturan tertentu yang mencantumkan larangan tersebut.

“Meskipun tidak ada yurisdiksi oleh monarki atau kantor kabinet tentang penggunaan kata ‘Royal’ di luar negeri, Duke dan Duchess of Sussex tidak berniat menggunakan ‘Sussex Royal’ apa pun yang menggunakan kata ‘Royal’ di wilayah manapun (baik di dalam maupun di luar Inggris) setelah masa pergantian di musim semi tahun 2020,” lanjutnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here