Empat Sekolah Ini Raih ’Best School’ Pertama di KFC ESG 2020

(dari kiri) Yuli Yuanisti (Area Marketing Manager PT Darya Varia Laboratoria Enervon-C), posisi ke dua peraih Best School, Trisno (SDN Kertajaya Surabaya), Hendra Yuniarto (General Manager Marketing PT Fast Food Indonesia KFC Indonesia), peraih posisi pertama Best School, Choirun Nisa (Kepala SD Al-Fathimiyyah Surabaya) dan Fathul Bari (Guru SD Al-Fathimiyyah Surabaya), Masany Audri (Direktur PT DBL Indonesia), dan peraih posisi ke tiga Best School Lasmeida Ritonga (Wakil Kepala SD IPH East Surabaya beserta Dendy Sean (Marketing Director PT Mitra Pinasthika Mulia Honda) Motor, saat penyerahan piala Best School, Minggu (15/3). Foto: DOK. DBL

KFC Elementary School Games yang diselenggarakan di Grand City Convex Surabaya, 12-15 Maret 2020 berakhir. Empat sekolah berhasil terpilih menjadi Best School pertama.

Posisi pertama Best School diraih oleh SD Al-Fathimiyyah Surabaya. Posisi ke dua SDN Kertajaya Surabaya. Sedang posisi ke tiga diduduki oleh dua sekolah, yaitu SD IPH East Surabaya dan SDN Tanah Kalikedinding VII Surabaya.

Kepala SD Al-Fathimiyyah Surabaya Choirun Nisa merasa terharu atas prestasi yang diraih anak-anak didiknya. ”Anak-anak benar-benar penuh perjuangan untuk mendapatkan medali-medali ini. Terima kasih kepada DBL yang sudah memberi kesempatan bagi kami, SD Al-Fathimiyyah,” ungkapnya.

SD Al-Fathimiyyah Surabaya berhak mendapat trofi Best School KFC ESG, Piagam KONI, Piala Bergilir Gubernur Jawa Timur serta dua medali emas, tiga medali perak, dan satu medali perunggu.

| Baca juga: KFC dan DBL Menggelar Olimpiade Seni dan Olahraga

Rasa syukur sekaligus bangga juga diungkapkan oleh guru kelas 6 SDN Kertajaya Surabaya, Trisno. Ia mengaku, apresiasi yang diberikan itu sangat membanggakan sekolahnya. Terlebih lagi, kegiatan ini merupakan pengalaman kompetisi berskala besar pertama yang diikuti oleh SDN Kertajaya Surabaya.

”KFC ESG ini menjadi pengalaman pertama kami dalam mengikuti olimpiade seperti ini. Hampir semua kompetisi kami ikuti, karena anak-anak sudah terbiasa berlatih melalui ekstrakurikuler yang disediakan di sekolah,” kata Trisno.

Sementara itu, Wakil Kepala SD IPH East Surabaya Lasmeida Ritonga mengatakan, ia tak menyangka dengan prestasi yang diraih oleh murid-muridnya. Pasalnya, sekolahnya hanya mengikuti tiga kompetisi, yaitu KFC Singing Festival, Modern Dance Festival, dan KFC Coloring Festival.

Namun ia bersyukur, karena kesuksesan ini merupakan hasil pengembangan bakat dan kerja keras murid-muridnya. ”Peserta menyanyi kami pilih anak-anak yang berbakat dan sering mengikuti berbagai lomba. Sedang modern dance menjadi kompetisi yang memerlukan waktu intensif untuk berlatih, seminggu sampai dua kali,” tuturnya. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here